Dosen IPB University Kenalkan Aplikasi Wisata Alam Gunung Dago Parung Panjang
Membelah
menciak
Membelah
Membelah
Surel
“Pariwisata merupakan sektor yang memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan dan perekonomian Kabupaten Bogor. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya destinasi wisata di Kabupaten Bogor, baik wisata alam maupun wisata buatan, serta fasilitas akomodasi dan kekayaan budaya yang tersebar di 40 kecamatan,” ujar dosen dari IPB University ini.
Wisata Alam Gunung Dago terletak di Desa Dago, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Wisata ini menampilkan keindahan alam Gunung Dago. Wisata alam ini telah bermitra dengan Perhutani, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan pemuda Desa Dago.
“Semoga program ini dapat dilanjutkan agar pengembangan Desa Wisata Dago dapat lebih ditingkatkan lagi, baik dari segi pemasaran, kompetensi sumber daya manusia maupun pengembangan pelaku usaha di sekitar tempat wisata,” harapnya saat peluncuran Wisata Alam Dago Periode aplikasi sebelumnya.
H. Mahfud, pembina LMDH Desa Dago dan LMHD semasa pemerintahan Bogor, mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University yang telah memberikan ilmunya untuk pengembangan Wisata Alam Dago. Dengan demikian, masyarakat Desa Dago tidak lagi tertinggal dalam ilmu pengetahuan dan bisa lepas dari kemiskinan.
Hal senada disampaikan perwakilan Perhutani Parung Panjang. Menurutnya, LPPM IPB University telah membantu mitranya, LMDH Desa Dago, untuk lebih maju ke depan dengan meningkatkan pendidikan dan mengembangkan pariwisata Gunung Dago. “Kinerja Wisata Alam Dago dalam empat tahun terakhir sangat bagus, menempati urutan ke-15 di Jabar dan Banten,” ujarnya.
Sementara itu, dr. Sofyan Sjaf selaku Wakil Ketua LPPM IPB University Bidang Pengabdian kepada Masyarakat pada Acara Launching Aplikasi Wisata Alam Dago. Pada kesempatan ini, ia berharap masyarakat dapat mengambil manfaat dari inovasi-inovasi IPB University.
“LPPM IPB University selalu terbuka dan tanggap ketika ada hal-hal yang dibutuhkan untuk pengembangan Desa Wisata Dago ke depan. Alasannya, saya percaya pertumbuhan ekonomi dimulai di desa, sehingga ekonomi di desa perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Source: news.google.com