Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan, Besok Masjid Agung Solo Adakan Sholat Sakti - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Doakan Korban Tragedi Kanjuruhan, Besok Masjid Agung Solo Adakan Sholat Sakti – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Tampak depan Masjid Agung Keraton Solo, Selasa (22/3/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO – Masjid Agung Solo di Desa Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo akan menggelar salat sakti berjamaah pada 1 Oktober 2022 untuk mendoakan para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Sholat ghaib akan dilaksanakan setelah salat Jumat pada Jumat (10/7/2022). Sholat ghaib adalah salat jenazah yang dilakukan tanpa jenazah di tempat salat, meskipun tata caranya masih sama.

Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000

Sholat gaib di Masjid Agung Solo ini ditujukan untuk 125 korban tragedi Stadion Kanjuruhan di Malang. Selain itu, Sholat Gaib juga diperuntukan bagi kerabat yang telah meninggal atau rekan-rekan jemaah.

Ketua Takmir Masjid Agung Solo, Muhtarom, mengatakan, salat ghaib dilakukan setelah salat Jumat. Sholat gaib sudah menjadi tradisi di Masjid Agung Solo setiap kali ada musibah atau kejadian yang memakan banyak korban.

“Benar, besok adalah hari Jumat [7/10/2022]“Akan ada salat ghaib yang akan dilaksanakan setelah salat Jumat, ditujukan kepada mereka yang kehilangan nyawa saat tragedi di Stadion Kanjuruhan kemarin, tidak hanya untuk para pendukung tetapi juga untuk petugas polisi yang terbunuh,” katanya. Kamis (10/6/2022).

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM: Korban Meninggal Karena Gas Air Mata

Muhtarom berharap sepak bola Indonesia akan lebih baik setelah kejadian ini, karena ia percaya sepak bola adalah olahraga yang menjangkau semua kalangan dan menyatukan Indonesia.

“Semoga tidak ada lagi insiden yang menelan korban jiwa seperti itu. Sepak bola merupakan salah satu olahraga yang paling digemari oleh masyarakat. Semoga kedepannya mulai dari para pemain, fans, wasit dan seluruh institusi sepak bola akan lebih baik lagi setelah kejadian ini karena sepak bola lah yang mempersatukan bangsa Indonesia,” jelasnya.

Source: www.solopos.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button