DLH Kota Batu menghadirkan Taman Edukasi Zero Waste di TPA Tlekung dengan 9 sarana wisata edukasi
WAKTU JATIM – Kota Batu terus mengembangkan kawasan wisata edukasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Wisata edukasi lainnya dihadirkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Tempat Pembuangan Sampah (TPA) Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Ya namanya Taman Edukasi Zero Waste. Wisata Edukasi Pengelolaan Sampah dibuka Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Berbahaya Beracun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PSLB3 KLHK) Rosa Vivien Ratnawati bersama Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan Kepala Bakorwil Malang, Budi Sarwoto, Rabu (11/11). /30/2022).
Meski lokasinya berada di TPA, namun jangan salah, kawasan TPA Tlekung dipercantik dengan adanya taman. Berbagai fasilitas pengurangan sampah di TPA Tlekung juga akan dihadirkan di sana.
Taman Edukasi Zero Waste merupakan wahana wisata pengelolaan sampah di TPA Tlekung Kota Batu. Ada 9 Pelajaran yang menjadi tempat Pelajaran.
Wahana tersebut adalah Eduwisata Energi Limbah Terbarukan, Wisata Edukasi Magot, Wisata Edukasi Pembuatan Kompos, Wisata Edukasi Mesin Pirolisis, dan Edukasi Taman Edukasi.
Kemudian pelatihan pengelolaan lindi, pelatihan sel sampah, pelatihan digitalisasi sampah dan pelatihan hutan pinus.
Seperti adanya mesin pirolisis, pengelolaan sampah menggunakan sistem Rapid (Integrated Waste Management), yaitu menggunakan larva black soldier fly atau maggot untuk mengurai sampah organik, dll. Selain pengurangan sampah, fasilitas ini digunakan untuk wisata edukasi.
Kepala DLH Kota Batu Aries Setiawan mengatakan nantinya saat pengunjung datang ke TPA Tlekung, pengunjung akan mendapatkan pengetahuan tentang pengelolaan sampah hingga Zero Waste.
“Akan ditawarkan wisata edukasi mulai dari Eco Enzyme, Solar Cell, Maggot hingga mesin pirolisis dan proses pengolahan limbah yang akan dipamerkan di TPA Tlekung,” kata Aries.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko menambahkan, TPA Tlekung mengelola 120 ton sampah dari seluruh Kota Batu setiap harinya. Dengan sarana dan prasarana yang ada, pengolahan sampah Kota Batu telah mencapai 86 persen dari target nasional sebesar 70 persen.
Pasalnya, didukung oleh TPA Tlekung yang bekerjasama dengan PT. Arta Asia Putra pada tahun 2021 di bidang pengolahan limbah dan penggunaan mesin pirolisis karya anak bangsa.
“Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan kerjasama tersebut saling menguntungkan sehingga tidak hanya mengolah sampah tetapi juga menghasilkan produk yang bernilai ekonomis,” kata Dewanti.
Dengan dibangunnya Taman Edukasi Zero Waste, TPA Tlekung tidak hanya menjadi tempat penanganan sampah. Namun juga sebagai tempat edukasi bagi masyarakat yang dapat memberikan pemahaman tentang pengelolaan sampah dan mendorong mereka untuk bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan masyarakat.
Sementara itu, Dirjen PSLB3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati menyatakan target Indonesia mencapai net-zero emission pada 2050. Salah satu langkah awal adalah memulai dari TPA Tlekung.
“TPA Tlekung luar biasa, berada di dalam hutan dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Nanti Kota Batu tidak perlu TPA lagi,” kata Rosa.
Source: news.google.com
