KemenKopUKM dorong rantai usaha mikro komoditas pertanian - WisataHits
Jawa Timur

KemenKopUKM dorong rantai usaha mikro komoditas pertanian

Bogordaily.net – Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mendorong terciptanya kemitraan rantai pasok antara usaha mikro dan perusahaan besar, salah satunya melalui kemitraan rantai pasok antara petani serai wangi dan jahe atau usaha mikro pertanian dan pelaku industri besar seperti PT . Toedjoe Stern.

Demikian disampaikan Eddy Satriya, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, saat menghadiri peringatan Hari Koperasi Nasional ke-75 dan menyaksikan penandatanganan PKS antara KUD Karya Tani dan KPRI Mulia Agung Sejahtera serta PT Bintang Toedjoe. di kawasan wisata Taman Mangrove Watu Mejo, Dusun Kiteran, Desa Kembang, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Selasa 19 Juli 2022.

“Kami berharap kerja sama dengan PT Bintang Toedjoe dapat berjalan dengan baik, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani serai dan jahe, serta membuka peluang usaha bagi koperasi untuk menjadi aggregator,” kata Eddy.

Eddy menambahkan, pelibatan koperasi yang membawahi usaha mikro di sektor pertanian sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021, di mana Pasal 8 mengamanatkan pemerintah untuk menerapkan manajemen terpadu usaha mikro dan kecil (UMK). memainkan peran penting dalam sistem ini sebagai agregator dan akselerator.

Menurut Eddy, KemenKopUKM saat ini fokus pada penguatan koperasi untuk sektor riil. Sebagai proyek percontohankonsep pemberdayaan koperasi untuk sektor riil adalah koperasi petani dan nelayan (pangan).

“Beberapa program yang sedang dilaksanakan yaitu pengembangan budidaya dan hilirisasi biji koro, hilirisasi kelapa sawit dari petani kecil secara koperasi, dukungan koperasi perikanan dan dukungan koperasi pengelola Rumah Produksi Bersama (RPB) untuk berbagai komoditas seperti sebagai minyak nilam. Jahe, kayu/rotan, kelapa dan daging sapi,” kata Eddy.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengatakan, daerahnya memiliki produk unggulan yang menjanjikan seperti kopi, kakao, kelapa dan olahan ikan.

Sebanyak empat produk unggulan dinilai sangat menjanjikan bagi sektor pertanian Kabupaten Pacitan.

“Kami berharap ke depan ada sinergi yang kuat antara koperasi dengan pelaku usaha dan petani yang menghasilkan produk unggulan tersebut,” kata Indra.

Indrata juga mengapresiasi sinergi dan kerjasama antara koperasi di wilayah Pacitan dengan PT Bintang Toedjoe. Ia berharap kerjasama ini dapat memberikan dorongan bagi revitalisasi koperasi di Kabupaten Pacitan.

Pihaknya juga siap memfasilitasi penyiapan lahan seluas 15 hektar untuk serai wangi dan 2 hektar untuk jahe merah dengan melibatkan 310 petani.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pacitan, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan KemenKopUKM yang telah mempertemukan buyer PT Bintang Toedjoe dengan koperasi dan petani yang memproduksi produk jahe merah dan serai wangi,” ujar Indra.***

Source: bogordaily.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button