Disusun demikian, Situ Gede akan menjadi kebanggaan warga Kota Tasik - WisataHits
Jawa Barat

Disusun demikian, Situ Gede akan menjadi kebanggaan warga Kota Tasik

Pemkot Tasikmalaya sendiri sangat mendukung kebangkitan ini, terbukti saat pernyataannya pada 22 Maret 2022.

KOTA TASIK, INILAHTASIK.COM | Persiapan objek wisata Situ Gede di kota Tasikmalaya sudah dimulai. Tahun ini, tempat wisata ini mendapat dana revitalisasi dari Provinsi Jawa Barat melalui PSDA Ciwulan-Cilaki.

Kegiatan rehabilitasi waduk dan waduk, seperti fasilitas bendungan revitalisasi Situ Gede di kota Tasikmalaya, memiliki anggaran sebesar Rp 6.395.752.468,71.

Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Endang Purnama menyambut baik perintah Situ Gede. Ia mengatakan, program revitalisasi ini seharusnya sudah dilakukan pada 2019 namun tertunda karena pandemi Covid-19 dan dana dialihkan ke Situ Gede Bogor.

Ia bersyukur, gotong royong di kawasan ini terjalin dengan baik di kalangan warga, dan warung-warung menyambut baik program revitalisasi destinasi Situ Gede.

Sedikitnya 30 stand telah direlokasi dalam pelaksanaan program ini, dan desainnya akan seperti dapur di bawah, ruang makan di atas food court Nantinya, wisatawan bisa membeli makanan di mana saja dan kemudian bebas memilih tempat untuk menikmati keindahan Situ Gede.

“Revitalisasi ini juga berfungsi untuk mengimplementasikan peraturan pemerintah, karena memang betul bangunan tidak boleh dibangun di badan air atau sungai,” ujarnya baru-baru ini.

Endang meminta sinergitas Disporabudpar karena dukungan dan perhatian terhadap Situ Gede selama ini hanya datang dari Provinsi Jawa Barat sedangkan Kota Tasikmalaya sudah diuntungkan dari PAD-nya.

“Situ Gede ingin seperti wisata air lainnya, harus bagus, teratur dan unggul,” kata Endang.

Mengenai penebangan pohon lindung, ia menekankan bahwa pohon-pohon ini ditanam di bawah sungai di atas tanah. Sesuai prosedur, pihaknya selalu berkomunikasi dengan Badan Lingkungan Hidup.

Endang berharap kedepannya akan ada posko terpadu di Situ Gede yang diawaki oleh aparat keamanan lintas sektor seperti tim SAR dengan mengadopsi regulasi yang jelas dan patronase hukum sehingga tetap diterapkan untuk menjamin kenyamanan dan keamanan. pengunjung dilayani.

Selain itu, ketika revitalisasi selesai, warga dan pengunjung bisa menjaga dan merawatnya dengan baik agar tidak berantakan.

“Harus dibudayakan bersama agar Situ Gede unggul dalam destinasi wisata,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Ketua LPM Linggajaya Mangkubumi M. Ilyas, yang menyambut baik revitalisasi Situ Gede yang diharapkan dapat mendorong perekonomian dan pengembangan objek wisata Situ Gede.

Selesai tepat waktu

Sesuai kontrak, revitalisasi tata ruang objek wisata Situ Gede di Desa Linggaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya akan lebih dipercepat. Pasalnya, proyek yang didatangkan dari Provinsi Jawa Barat melalui Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Ciwulan-Cilaki itu dijadwalkan selesai pada 24 Desember 2022.

Pelaksana lapangan CV Senggigi Irvan mengatakan kemarin hingga Minggu, 28 Agustus, pekerjaan penataan hanya 10,25 persen. Ia optimistis target tersebut bisa tercapai sesuai jadwal pada 24 Desember 2022.

Ia berharap prosesnya kondusif sehingga masyarakat atau pengunjung bisa langsung merasakan manfaat dari dihidupkannya kembali objek wisata ini. Demikian katanya pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Sementara itu, H. Elvan Robiyana, ST, MSi, MPSDA, Kepala UPTD PSDA Ciwulan Cilaki Provinsi Jawa Barat, berharap program revitalisasi dapat membawa manfaat bagi masyarakat sekitar dengan meningkatkan perekonomian dan destinasi pariwisata, termasuk wisata budaya dan pariwisata. agama dilestarikan bersama.

Ia mengatakan, program pembangunan Provinsi Jawa Barat, khususnya pembentukan Situ Gede di Kota Tasikmalaya, merupakan kebanggaan bersama.

“Ini baru tahap pertama. Semoga menjadi perhatian semua pihak, mohon doa dan dukungannya,” pinta Elvan.

Dikatakannya, Pemkot Tasikmalaya sendiri sangat mendukung kebangkitan ini, terbukti saat pernyataan 22 Maret 2022.

“Ke depan kita akan membicarakan kontribusi atau kerjasama dengan Pemkot Tasikmalaya dalam kaitannya dengan pariwisata,” pungkas Elvan.

Source: www.inilahtasik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button