Disparbud Kab.Bandung menggelar barongsai di Kawah Putih bersama dengan Perhutani - WisataHits
Yogyakarta

Disparbud Kab.Bandung menggelar barongsai di Kawah Putih bersama dengan Perhutani

Disparbud Kab.Bandung menggelar barongsai di Kawah Putih bersama dengan Perhutani

WILAYAH. BANDING | BBCOM | Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung menggandeng Perhutani menggelar acara Barongsai Tonggak di Kawasan Wisata Alam Kawah Putih, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung pada Sabtu (28/1/23) untuk memajukan pariwisata dan menghidupkan kembali kreativitas ekonomi (ekraf) di Kabupaten Bandung.

Acara ini juga sebagai langkah percepatan kebangkitan pariwisata, sejalan dengan harapan Bupati Bandung HMDadang Supriatna dan Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga S Uno.

Kepala Disbudpar Kab.Bandung H. Wawan A Ridwan mengatakan pagelaran barongsai sengaja digelar di kawasan wisata alam, khususnya di Kawah Putih Rancabali, untuk menarik lebih banyak wisatawan berkunjung ke lokasi tersebut.

“Atraksi barongsai terobosan ini akan meningkatkan minat masyarakat terhadap tempat wisata,” kata Wawan
Minggu (29/1/23).

Menurut Wawan, wisatawan tertarik melihat atraksi barongsai perintis sekaligus destinasi keindahan alam Kabupaten Bandung yang mempesona.

Wawan juga mengungkapkan bahwa berbagai pagelaran seni seperti barongsai tonggak sejarah dan pagelaran seni lainnya tentunya akan menghidupkan kembali industri kreatif di kawasan wisata alam.

“Khususnya di destinasi wisata Kawah Putih banyak yang terlibat. Barongsai ini merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif dan tentunya akan menarik minat masyarakat untuk datang ke kawasan wisata tersebut. Mereka akan ikut serta membeli produk kreatif buatan masyarakat sekitar dan membeli produk kuliner,” kata Wawan.

Wawan mengungkapkan, acara tersebut berdampak positif karena menunjukkan revitalisasi dunia pariwisata menyusul pencabutan PPKM oleh Presiden pada akhir Desember 2022 lalu.

“Hal itu dapat dideteksi wisatawan yang berkunjung ke Bandung Selatan dari luar kota dengan memantau arus kendaraan yang melintas di Tol Soroja yang cukup padat. Baik dari arah Bandung menuju Soreang pada Sabtu pagi maupun sebaliknya dari arah Soreang menuju Bandung pada sore hari setelah kembali dari jalan-jalan dari kawasan Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali,” ujarnya.

Wawan berharap event barongsai landmark ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung ke depannya

“Apalagi di tahun 2023 ini kita akan menghadapi beberapa event besar yaitu Piala Dunia U-20, KTT Sanitasi Kota XXI tahun 2023 dan Pesta Olahraga Tradisional (Fornas),” ujarnya.

Oleh karena itu, Wawan berpesan agar masyarakat Kab.Bandung mempersiapkan berbagai acara tersebut.

“Ini kesempatan bagi kita untuk merevitalisasi perekonomian dengan kedatangan wisatawan dari Indonesia maupun mancanegara,” katanya.

Wawan mengatakan, atraksi barongsai yang berlangsung menarik perhatian wisatawan mancanegara antara lain dari Taiwan, Jerman, Swedia, Prancis, dan Belanda.

“Mereka sengaja datang ke sini, seperti bulan Juni saat panen kopi. Wisatawan dari Belanda datang ke Desa Wisata Alamendah,” ujarnya.

Sabtu ini, kata dia, sekitar 20 wisman dari lima negara hadir di Desa Wisata Alamendah.

“Mereka sangat terkesan dengan kebaikan para pengurus di Desa Wisata Alamendah ini,” ujarnya.

Sejalan dengan arahan Bupati Bandung, Wawan mengatakan, kebangkitan pariwisata dan industri kreatif pascapandemi Covid-19 akan dicapai melalui aksi cepat dan aksi bersama, memanfaatkan seluruh potensi melalui pola Pentahelix dengan jargon Bedas (terbangun, pendidikan, dinamis, religius dan kaya). . Juga budaya, perjalanan dan aksi.

Harus disampaikan acara tonggak sejarah barongsai ini juga akan dimeriahkan oleh tarian kolosal, seniman Yogyakarta dan budayawan dari Badan Penghubung Daerah Istimewa Yogyakarta. (uden)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button