Dinas Kebudayaan Sleman menganugerahkan penghargaan budaya kepada pelindung budaya
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Kementerian Kebudayaan (Kundha Kakulturn) Kabupaten Sleman akan menganugerahkan penghargaan budaya pada akhir tahun 2022 untuk memeriahkan kehidupan.
Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Ka Budayan) Kabupaten Sleman Edy Winarya mengatakan, tujuan pemberian hadiah tersebut adalah untuk memberikan penghargaan dan motivasi atau semangat atas komitmen masyarakat Kabupaten Sleman terhadap pelestarian dan prestasi di bidang seni dan seni yang ditawarkan. budaya.
“Ada enam kategori penghargaan yang akan kami bagikan,” ujarnya kepada Tribunjogja.com, Kamis (25/8/2022).
Penghargaan tersebut antara lain Penjaga atau Pelaku Tradisi Tradisional, Konservator atau Pelaku Pelestarian dan Warisan Budaya, Pelestari atau Seniman, Kreator, Seniman Budaya dan Anak-anak Berprestasi Budaya.
Baca Juga: Puluhan Kelompok Tani Sleman Terima Hibah Alsintan
Kini ada panduan teknis bagi penerima Culture Prize kepada individu, kelompok, organisasi masyarakat, dan korporasi, yang mungkin berbadan hukum atau tidak.
Hadiah tersebut ditujukan kepada seniman dari bidang seni pertunjukan, seni rupa, seni sastra, film, seni musik, seni media dan benda seni lainnya.
Penghargaan juga diberikan kepada warga Kabupaten Sleman yang melampirkan bukti Kartu Keluarga dan KTP yang masih berlaku atau yang telah berdomisili di Kabupaten Sleman minimal satu tahun.
Peserta yang mengikuti penghargaan tersebut tentu saja tidak memiliki vonis sebelumnya atau tidak terlibat dalam kasus pidana.
“Nantinya evaluasi akan dilakukan oleh tim evaluasi atau dewan juru bahasa yang ditunjuk dengan SK Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kakulturn),” lanjutnya.
Baca Juga: Desa Wisata Grogol Terima SK Terakhir Bupati Sleman
Pihaknya bekerja sama dengan seluruh Kapanewon se-Kabupaten Sleman untuk mencari calon penerima penghargaan budaya tersebut.
“Makanya Panewu juga mencari kandidat culture prize dari enam kategori peraih hadiah,” jelasnya.
Nantinya, proposal akan diserahkan ke Dinas Kebudayaan (Kundha Kakulturn) Kabupaten Sleman paling lambat 30 September 2022 melalui Google form, email dan kontak WhatsApp.
“Prinsip kita yang memiliki tugas pokok dan fungsi pelestarian, pengembangan, pemanfaatan dan pengelolaan, tidak hanya diselesaikan oleh pemerintah melalui jasa budaya. Jadi marilah kita semua warga atau masyarakat Kabupaten Sleman berkontribusi untuk pembangunan ini bersama-sama,” pungkasnya. (Tribunjogja.com)
Source: jogja.tribunnews.com
