Hotel di Jogja Menemani pesta malam tahun baru
Harianjogja.com, JOGJA–Animo masyarakat untuk menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru 2022 di Jogja diperkirakan akan semakin meningkat. Salah satu buktinya, pemesanan kamar untuk merayakan Natal dan Tahun Baru di Jogja sudah mencapai 80%.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranowo Eryono mengatakan okupansi hotel tetap ditargetkan minimal 80% selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 mendatang. Sementara tingkat reservasi rata-rata untuk hotel bintang dan non-bintang antara 30% dan 60% pada akhir November, sekarang menjadi 80%. “Ya reservasi Nataru masih 80 persen,” jawab Deddy, Jumat (12/9/2022).
Cadangan tertinggi, lanjut Deddy, didominasi wisatawan asal Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta. Rata-rata wisatawan melakukan reservasi hotel di pusat kota antara 20 Desember 2022 dan 1 Januari 2023.
Meski minat wisatawan untuk menghabiskan liburan akhir tahun di Jogja relatif tinggi, namun pengelola hotel di industri tersebut tidak akan terlalu nekad mengadakan hajatan. Deddy mengatakan kalaupun ada hajatan, akan dibatasi. “Kalau tidak ada (perayaan) kembang api, kalau ada (dalam bentuk) musik tapi tidak ada konser,” ujarnya.
Menurut Deddy, para profesional hotel masih mencermati situasi dan kondisi ekonomi tahun depan yang menurutnya tidak bisa diprediksi. “Kita masih melihat situasi 2023, ekonomi masih abu-abu. Daya beli masyarakat menjadi pertimbangan kami,” ujar General Manager Ruba Grha Hotel dan Grha Somaya Hotel.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Marketing Director The Alana Yogyakarta Hotel and Convention Center, Wiwied A. Widyastuti. Menurut Wiwied, wisatawan mulai banyak memesan kamar di hotel tersebut. “Meski tidak banyak, tapi sudah ada ambil [memasan]. Ini melanjutkan periode [pernikahan] Kaesang-Erina yang mampu meningkatkan okupansi hotel,” kata Wiwied.
The Alana Hotel, lanjut Wiwied, tidak mengadakan perayaan malam tahun baru seperti pesta kembang api dan konser musik. Selain untuk persiapan tahun 2023, wisatawan yang datang ke Jogja biasanya berwisata ke destinasi wisata setelah dua tahun dilanda pandemi. “Jadi kami tidak mengadakan pesta. Sepertinya hotel lain juga tidak. Persiapan 2023,” ujarnya.
Pendapat senada diungkapkan PR Manager Hotel Tentrem Yogyakarta, Adventa Pramushanti. Tidak ada pesta di hotel pada Malam Tahun Baru karena manajemen telah menyiapkan banyak kegiatan untuk tahun 2023. Sebaliknya, pengelola menyiapkan paket makan malam untuk pelanggan selama perayaan malam tahun baru.
“Belum ada peningkatan pemesanan yang signifikan, masih sama dengan minggu lalu. Kemungkinan ada peningkatan mulai Minggu depan dengan target 100 persen,” ujarnya.
Plt GM Hotel Grage Ramayana Jogja Edi Handoko mengatakan pemesanan di hotel tersebut untuk liburan Nataru akhir Desember sudah mencapai 85% dari 71 kamar. Kondisi ini tidak terlepas dari lokasi hotel yang berada di kawasan Ring 1 Kota Jogja. “Ya, mereka yang memesan antara 21 Desember dan 1 Januari. Mereka adalah pelanggar berulang, pelanggan kami. Misalnya dari Kalimantan, Bali dan daerah lainnya,” kata Edi.
Kereta tambahan
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Tambah Jalur Kereta Untuk melayani masyarakat selama Angkutan Hari Raya Nataru 2022, KAI Daop 6 Jogja akan mengoperasikan sembilan kereta tambahan. KA tambahan tersebut akan diproduksi untuk periode keberangkatan 22 Desember 2022 – 8 Januari 2023.
“Tiket KA tambahan tersebut dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id dan seluruh kanal penjualan online resmi lainnya sejak 22 November 2022,” kata Manajer Humas Daop 6 Franoto Wibowo.
Dia menyebut ada tambahan 84.324 kursi di kawasan Daop 6 secara keseluruhan, atau rata-rata 4.685 kursi per hari. Kereta tambahan ini tersedia untuk rute populer seperti Malang, Cirebon, Purwokerto, Surabaya, Madiun, dan Jakarta. “Untuk Daop 6 Jogja, Nataru menyiapkan 265.800 tempat duduk baik untuk kereta reguler maupun tambahan selama masa angkut. Tingkat okupansi saat ini sekitar 27 persen,” katanya.
BACA JUGA: Cipratan Erina Gudonos, Air dari 7 Sumber, Batik Grompol, hingga Potong Rambut
Penambahan kereta saat musim liburan di Nataru, kata Franoto, bertujuan agar pelanggan lebih leluasa dalam memilih jadwal keberangkatan. Kehadiran kereta tambahan tersebut juga menunjukkan keseriusan KAI dalam menyediakan transportasi bagi pelanggan yang ingin melakukan perjalanan selama periode Nataru ini dan merupakan bentuk komitmen untuk melayani masyarakat sebaik mungkin.
“Kami berharap masyarakat merencanakan perjalanan liburan Nataru dengan baik dan memesan tiket jauh-jauh hari karena tiket kereta api untuk liburan Natal dan Tahun Baru 2023 cukup sedikit,” kata Franoto.
Selama liburan Nataru, lanjutnya, KAI secara konsisten menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Untuk dapat menggunakan KA jarak jauh, pelanggan berusia 18 tahun ke atas harus mendapatkan vaksin ketiga (booster) dan pelanggan berusia 6 hingga 17 tahun harus mendapatkan vaksin kedua, sesuai SE Kementerian Perhubungan Nomor 84 Tahun 2022,” ujarnya.
DIDUKUNG:
Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Source: news.google.com