Diikuti 100 Kontingen, Pangsud Traffic Engineering | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media
MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Batu Art Flower Carnival akan berlangsung besok Minggu (27/11). Acara terbesar Dinas Pariwisata Kota Batu ini akan dimeriahkan 100 kontingen dengan Pawai Budaya khas Kota Batu, parade mobil hias dan atraksi Sanggar Seni Kota Batu.
“Total ada sekitar 100 kontingen yang akan mengikuti Batu Art Flower Carnival besok (27 November). Artinya, akan ada sekitar 100 pawai mobil hias di sepanjang Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu,” kata Arief As Siddiq, Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu kepada Malang Posco Media, Jumat (25/11).
Dijelaskannya, peserta pawai mobil hias ini merupakan perwakilan dari 24 desa/kelurahan dan kecamatan se-Kota Batu. Kemudian seluruh OPD Kota Batu juga ikut berpartisipasi di Bank Jatim. Serta partisipasi destinasi wisata seperti Jatim Park Group di Selecta.
“Untuk pawai mobil hias nanti, kontingen akan menampilkan miniatur dari potensi yang ada di masing-masing desa/kelurahan. Misalnya Sidomulyo dengan bunganya dan Gunungsari dengan potensi alam dan wisatanya,” jelas Arief.
Selain itu, Batu Art Flower Carnival juga dibarengi dengan atraksi Batu Art Group. Ini termasuk Bantengan, Kuda Lumping, Sanduk dan banyak lagi.
“Event terbesar di akhir tahun ini dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai. Dimulai dari balai kota Among Tani dan berakhir di pertigaan BCA. Sedangkan panggung kehormatan di depan rapat umum walikota,” ujarnya.
Perwakilan Desa Gunungsari Yusuf Rianto mengatakan, kelompoknya akan mengikuti Batu Art Flower Carnival. Saat ini ia sedang membuat mobil hias bersama komunitas yang akan diikutsertakan dalam pawai.
“Saat ini kami sedang bekerja sama membuat mobil hias. Topik yang kami angkat adalah potensi pertanian desa wisata Gunungsari. Kami berharap ini adalah cara kami untuk mempromosikan potensi desa kepada masyarakat dan wisatawan yang hadir,” katanya.
Polres dan Dishub Kota Batu secara tidak langsung membentuk arus lalu lintas di sepanjang Jalan Panglima Sudirman dengan Batu Art Flower Carnival. Beberapa ruas jalan yang dilakukan rekayasa lalu lintas antara lain pengendara dari Kediri-Malang yang diarahkan ke Jalan Hasanudin, Suropati, TMP, Abdulgani Bawah dan langsung masuk ke Jalan Sultan Agung.
Sementara itu, pengendara dari Malang-Kediri akan melewatkan Jalan Dewi Sartika – Jalan Sultan Agung – Jalan Abdulgani Bawah TMP – Jalan Suropat – Jalan Hasanudin – Jalan Trunojoyo – Pujon. Untuk driver Selekta – Kediri bisa melewati alternatif Jalan Perikanan – Dusun Isi – Dusun Santrean – Sumberejo – Jalan Indragiri – Jalan Trunojoyo – Pujon. (di sini)
Source: news.google.com
