Diikuti 60 tenant dengan target 10.000 pengunjung per hari | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media
MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Batu Street Food Festival (BSFF) #5 2022 akan kembali berlangsung besok selama tiga hari mulai Jumat (11/11) hingga Minggu (13/11) di Balai Kota Among Tani Batu. BSFF #5 diselenggarakan oleh Asosiasi Hotel dan Restoran Indonesia Kota Batu.
BSFF yang telah mampu menarik ribuan transaksi ini dibuka oleh Ketua TP PKK Jatim Arumi Bachsin. Dalam kesempatan tersebut, Arumi mengatakan bahwa dirinya datang ke balai kota Among Tani karena ingin melihat langsung kemegahan BSFF #5.
“Saya ingin melihat BSFF #5 yang berlangsung setiap tahun dan dapat menarik ribuan transaksi setiap hari. Selain itu, Kota Batu merupakan kota yang memiliki ciri khas tersendiri dan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal, Indonesia maupun mancanegara,” kata Arumi.
Istri Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak menjelaskan, ada aspek penunjang kunjungan wisatawan di Kota Batu dan BSFF. Pertama, karena Kota Batu merupakan tujuan wisata. Kemudian Anda memiliki udara sejuk dan sejuk.
“Kedua, wisatawan tidak boleh hidup tanpa keragaman kuliner. Sehingga wisatawan yang datang ke Kota Batu dijamin masakannya enak dan melimpah. Ketiga adalah tempat tinggal. Khusus Kota Batu, PHRI merupakan kunci sukses pariwisata dan perekonomiannya.
Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya BSFF, Arumi mampu memulihkan perekonomian akibat pandemi. Mengingat sektor pariwisata yang paling terpukul.
“Mudah-mudahan acara seperti ini dapat membangkitkan kembali semangat para wisatawan dan pekerja di bidang pariwisata. Karena saya yakin industri gastronomi dan pariwisata tidak hanya menarik wisatawan. Tapi juga membuka lapangan pekerjaan yang menggerakkan perekonomian,” jelasnya.
Wakil Walikota Batu, Ir. Punjul Santoso MM menambahkan, pihaknya mengapresiasi PHRI Kota Batu yang tak pernah lelah menyelenggarakan event-event yang bisa menarik wisatawan. Kunjungan wisatawan dapat meningkatkan perekonomian.
“Kami mengapresiasi semua pihak yang terlibat, khususnya PHRI Kota Batu dan panitia. Event tahunan ini tidak hanya mendorong perekonomian tetapi juga mempromosikan kuliner jajanan bintang lima di Kota Batu,” imbuhnya.
Ketua Panitia BSFF #5 2022 Didik Rocki Wahyono mengatakan BSFF #5 2022 mengangkat isu Nusantara. Topik tersebut dipilih karena saat ini wisatawan yang berkunjung ke kota wisata tersebut tidak hanya berasal dari Jawa Timur melainkan dari seluruh nusantara. Sehingga melalui BSFF #5, PHRI, semua yang hadir mengetahui tentang budaya dan kuliner nusantara.
Tema Nusantara juga diterapkan, setiap peserta yang berpartisipasi harus mendekorasi booth khas Indonesia. Begitu pula para satpam yang ikut serta dalam kebangunan rohani dengan mengenakan pakaian adat dan rumah adat.
“Penawaran kuliner hotel dan restoran menjadi ciri khas setiap hotel dan restoran. Dengan total 60 tenant yang terdiri dari 45 peserta dan 15 sponsor,” jelasnya.
Di BSFF #5 2022, pihaknya menargetkan 10.000 kunjungan transaksi per hari. Targetnya mengacu pada transaksi pada tahun sebelumnya sebanyak 6-7 ribu transaksi per hari. Apalagi sekarang pandemi sudah bisa dikendalikan.
“Dalam pelaksanaan BSFF #5, kami tetap menggelar eco green festival. Tujuannya untuk mengurangi sampah plastik dan stereo foam yang berdampak buruk bagi lingkungan,” ujarnya.
Begitu juga untuk transaksi, BSFF #5 berlaku untuk transaksi cashless atau uang digital melalui Qris, Ovo, Gopay dan voucher. Transaksi pembayaran cashless seharusnya tidak membuat transaksi lebih mudah bagi para tamu yang hadir, tetapi juga mencerahkan para pengunjung.
BSFF #5 diselenggarakan setiap tahun oleh PHRI bekerjasama dengan Pemkot Batu. Berkat konsistensi dan kreativitas di bidang kuliner, BSFF juga mendapatkan nominasi wisata kuliner dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (eri/nug)
Source: news.google.com
