Dibuka oleh Bupati Lamsel, Festival Layang-layang Kalianda dimeriahkan oleh ribuan pengunjung
mendengar berita
VoxLampung.com, Kalianda – Cuaca mendung dan gerimis yang menyelimuti Kota Kalianda sejak Sabtu pagi, 9/10/2022 tidak menyurutkan semangat masyarakat dan semangat masyarakat untuk melihat Festival Layang-layang Kalianda yang digelar di Pantai Kedu Varna.
Hal itu terlihat pada pembukaan Festival Layang-Layang Kalianda yang dibuka secara resmi oleh Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, pada Sabtu sore (10/9/2022).
Ribuan orang memadati Festival Layang-Layang Kalianda yang baru pertama kali digelar di Kabupaten Lampung Selatan.
Berdasarkan publikasi yang diterima dari media, kegiatan itu sendiri dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan bekerjasama dengan Komite Olahraga Kreatif Masyarakat Indonesia (KORMI) Lampung.
Festival ini dihadiri tidak hanya oleh masyarakat dari Kabupaten Lampung Selatan, instansi/instansi pemerintah, guru sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, tetapi juga komunitas layang-layang dari Provinsi Lampung dan luar.
“Festival ini diikuti oleh para pecinta layang-layang dari 6 provinsi yakni Yogyakarta, Bandung, DKI Jakarta, Banten dan Sumatera Selatan, serta beberapa kabupaten/kota di Provinsi Lampung,” kata Ketua Tim Gerakan Pesona Wisata (P2WLS) Lampung Selatan Winarni.
Winarni menambahkan, festival ini juga dirangkai dengan berbagai lomba lainnya. Mulai dari peragaan busana dan lomba melukis hingga kegiatan menjemur bonsai.
“Total 385 layang-layang mengikuti festival layang-layang hari ini. Terdiri dari 64 layangan tarik tambang, 292 layangan kreasi dan 29 layangan naga,” kata Winarni.
Nanang Ermanto secara resmi membuka Festival Layang-layang Kalianda. | adalah
Sementara itu, Ketua KORMI Lampung Ansori Djausal dalam sambutannya mengatakan Festival Layang-Layang Kalianda digelar dalam rangka HUT KORMI Nasional ke-22 dan HUT KORMI Lampung ke-3 bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas). . .
Ansori Djausal berharap festival layang-layang bisa menjadi daya tarik wisata di Lampung Selatan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi pascapandemi.
“Sesuai dengan motto perayaan Hari Nasional tahun ini yaitu bersama-sama dengan pencetak gol terbanyak. Kata bersama mengandung arti bahwa suatu pelayanan harus diberikan secara bersama-sama oleh berbagai pihak secara sinergis. Baik oleh pemerintah, masyarakat maupun oleh para pegiat olahraga itu sendiri,” kata Ansori Djausal.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyambut baik para peserta dan seluruh elemen masyarakat yang hadir untuk memeriahkan dan memeriahkan Festival Layang-Layang Kalianda.
“Saya ucapkan selamat datang. Pada kesempatan ini, para peserta dan seluruh masyarakat sangat antusias untuk ikut serta dalam revitalisasi Festival Layang-layang yang baru pertama kali kami selenggarakan ini,” ujar Nanang mengawali sambutannya.
Nanang berharap Festival Layang-layang dapat mendongkrak pariwisata di Kabupaten Lampung Selatan di tingkat domestik dan internasional sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
“Saya berharap festival ini juga bisa menjadi ajang bagi UMKM untuk mempromosikan dan menjual produknya. Dengan cara ini, festival ini menjadi kolaborasi potensial untuk kemajuan sektor pariwisata dan dunia usaha di Kabupaten Lampung Selatan, ”kata Nanang.
Nanang juga menyampaikan bahwa festival layang-layang dapat menjadi semangat bagi generasi muda untuk berkreasi dan inovatif dalam berkarya, serta sebagai sarana hiburan dan pendidikan.
“Semoga festival layang-layang ini menjadi barometer kesuksesan festival tahun depan. Saya berharap festival ini berkelanjutan dan menjadi program tahunan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan. Untuk lebih meningkatkan jumlah peserta, tidak hanya peserta lokal tetapi juga peserta dari negara lain dapat dilacak,” tutup Nanang. (rls)
Source: voxlampung.com
