Yenny Wahid Temui Gibran di Balai Kota Solo, Apa yang Dibahas? - WisataHits
Jawa Tengah

Yenny Wahid Temui Gibran di Balai Kota Solo, Apa yang Dibahas?

SOLO, KOMPAS. com – Yenny Wahid, putri Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid, ditemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (14/11/2022).

Mereka menggelar pertemuan ini usai menghadiri acara peresmian Masjid Agung Sheikh Zayed Solo oleh Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Mohamed bin Zayed al Nahyan (MBZ), bersama Presiden Jokowi.

Baca juga: Yenny Wahid: Sama Mas Ganjar Konco Lawas, banyak poin yang mirip

Yenny mengaku selalu bertemu dengan Gibran di tempat tersebut. Usai menghadiri peresmian Masjid Raya Sheikh Zayed, ia menyempatkan diri menemui Gibran di Balai Kota Solo.

“Saya belum pernah ke sini. Saya selalu bertemu di venue. Ya, apa pun itu, walikota, ya itu saya. kemudian Iya,” kata Yenny, Senin di Balai Kota Solo, Jawa Tengah.

Yenny mengaku saat bertemu putra sulung Presiden Jokowi itu membahas banyak hal, termasuk olahraga.

“Banyak sangat ya (yang dibahas) dari olahraga karena sepak bola, saya memanjat batu. Kita semua atlet, itu saja. Itu salah satu yang dibahas,” kata Yenny.

Baca Juga: Yenny Wahid Sebut Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Simbol Persahabatan dan Modernisasi Umat

Direktur Yayasan Wahid itu juga menyatakan kesediaannya untuk menjadikan masjid, hadiah dari Presiden UEA MBZ kepada Presiden Jokowi, sebagai aset daerah, tidak hanya sebagai wisata religi tetapi juga dimanfaatkan secara sosial dan ekonomi oleh banyak orang.

“Nah, mungkin itu yang saya bagikan ke Pak Wali, jadi mungkin kami bisa membantu konsepnya, lebih ke arah itu,” katanya.

Wali Kota Tunggal Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pertemuannya dengan Yenny Wahid membahas persiapan Porseni NU yang akan digelar tahun depan.

“Dia (Yenny Wahid) salah satu panitia Porseni NU. Pelaksanaan Januari 2023,” kata Gibran.

Gibran menambahkan, meski masjid tersebut diresmikan, namun belum bisa digunakan untuk umum karena masih ada Diploma.

Putra sulung Presiden Jokowi ini meminta kesabaran masyarakat menunggu proses pembangunan Diploma masjid selesai. Setelah itu, masjid akan dibuka untuk umum.

“Ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Diploma hanya. Mari menunggu Baum e Dadi sangat bagus (tunggu sampai benar-benar enak)” ucapnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button