Dewan: Ini tugas prioritas yang menunggu Plt Wali Kota Batu - WisataHits
Jawa Timur

Dewan: Ini tugas prioritas yang menunggu Plt Wali Kota Batu

Dewan: Ini tugas prioritas yang menunggu Plt Wali Kota Batu

Retribusi parkir trotoar merupakan salah satu sektor krusial untuk perolehan PAD Kota Batu. Legislator berharap Pj Walikota Batu dapat mengoptimalkan sumber daya untuk peningkatan PAD. (MVoice/M.Noerhadi)

SUARA WARNA – Nomor Plt Wali Kota Batu akhirnya terjawab. Kementerian Dalam Negeri melantik Kepala BPSDM Pemprov Jatim Aries Agung Paewai sebagai kepala daerah Kota Batu pada masa transisi hingga 2024.

Rencananya, walikota incumbent Kota Batu akan dilantik oleh gubernur Jawa Timur pada Kamis (19/1). Dengan begitu, posisi Zadiem Efisiensi yang dilantik sebagai Plt Walikota akan kembali ke posisi semula yakni Sekda Kota Batu.

Wakil Ketua DPRD Kota Batu Nurrochman berharap Pj Wali Kota Batu mampu mensinkronkan langkah dengan seluruh perangkat daerah. Sinergi yang kuat dengan seluruh elemen menjadi kunci untuk memastikan seluruh program prioritas yang ditetapkan dalam APBD 2023 berjalan optimal.

Walikota petahana juga memiliki mandat untuk melaksanakan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026. RPD merupakan dokumen perencanaan pembangunan pengganti RPJMD bagi daerah yang masa jabatan kepala daerahnya berakhir pada tahun 2022 atau 2023.

Baca juga:
MPM Honda Jawa Timur mulai menyelenggarakan Seleksi Festival Kejuruan Satu Hati

Petugas kebersihan KONI Kota Malang membuka pendaftaran calon Ketua

Diduga, DPUPRPKP Kota Malang sedang mengerjakan pelapisan jalan awal tahun ini

“Prioritasnya adalah konsolidasi dan penyatuan kembali visi seluruh pimpinan OPD untuk mewujudkan program-program yang dicanangkan dalam APBD 2023. Meski walikota incumbent tidak terlibat langsung dalam proses pembahasan keuangan daerah,” kata politikus PKB itu.

Selain itu, Nurrochman menyarankan agar Pj Walikota bisa langsung menyerap aspirasi masyarakat Kota Batu. Mulai dari kelompok tani, pemilik usaha kecil, pegiat pariwisata, pekerja budaya dan semua pengambil keputusan politik di berbagai tingkatan. Memasukkan aspirasi yang beragam dari berbagai kelompok menjadi dasar perumusan kebijakan di tahun 2024 mendatang.

Baca juga:
Pelantikan Plt Wali Kota Batu Molor, Ada Apa?

Dewan tidak ingin penunjukan Plt Wali Kota Batu digantungkan pada kepentingan politik

“Saya kira ini poin penting bagi walikota incumbent yang harus segera dirumuskan bersama. Selain itu, dapat dilaksanakan melalui RAPBD tahun depan. Memang masa jabatannya sekitar dua tahun, tapi kami berharap bisa bekerja maksimal dan menyusun kebijakan terbaik untuk masyarakat Kota Batu,” ujarnya.

Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Batu Ludi Tanarto mengatakan, Pj Wali Kota Batu akan menjalankan tugas rutin pemerintahan dan melayani masyarakat setelah dilantik.

Sebagai anggota parlemen yang memiliki kewenangan anggaran, dia berharap walikota petahana bisa meningkatkan PAD Kota Batu.

“Salah satunya mengoptimalkan sumber daya agar PAD lebih tinggi. Maka perlu dilakukan terobosan dalam meneliti sumber-sumber pendapatan untuk mendongkrak PAD Kota Batu. Serta mampu mensukseskan program strategis daerah. Itu harus diprioritaskan selama masa transisi,” kata Ludi.

PAD Kota Batu dianggap sebagai kota wisata dan sudah bertahun-tahun stagnan

PSD 2023-2026, kelanjutan program prioritas RPJMD yang stagnan

10 Program Prioritas yang Dihapus dalam Perubahan RPJMD Kota Batu 2017-2022,

Belanja kota Batu tahun 2022 menyerap Rp 983 miliar, silpa terbesar dari sektor ini

Pemkot Batu berupaya menata jalur Giripurno-Karangploso agar segera dikelola Pemprov Jatim

Ludi melihat ada hal-hal mendesak yang perlu digarisbawahi oleh walikota petahana selama masa transisi. Salah satunya adalah banyak izin komunitas yang dibatasi. Izin bersyarat misalnya izin perumahan.

Selain itu, Humas harus mampu mengatasi masalah SiLPA yang berulang setiap tahunnya. Angka SiLPA di Kota Batu masih sangat tinggi sekaligus menunjukkan lemahnya kinerja birokrasi dalam pelaksanaan rencana tersebut.

“Supaya Silpa ditindas setiap tahun, walikota incumbent pandai menghadapinya. Tujuannya untuk mematangkan perencanaan dan penyampaian program agar penyerapan anggaran bisa lebih tepat sasaran,” pungkasnya. (Akhir)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button