Pasca Covid-19, rangkaian perayaan Imlek menghidupkan kembali Kota Padang - WisataHits
Jawa Barat

Pasca Covid-19, rangkaian perayaan Imlek menghidupkan kembali Kota Padang

Pasca Covid-19, rangkaian perayaan Imlek menghidupkan kembali Kota Padang

Kamis, 12 Januari 2023 | 09:47 WIB

| penulis :

Buku catatan : Kuznadi

Padang, InfoPublik – Setelah tiga tahun jeda perayaan Imlek karena pandemi Covid-19, Kelenteng See Hien Kiong di Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat Kota Padang akhirnya bisa menjadi tuan rumah rangkaian acara di tahun 2023 mengadakan kegiatan Imlek seperti biasa .

Di bawah moto “Kita semua adalah satu”. Rangkaian perayaan diawali dengan pembukaan festival Imlek pada Rabu (11/1/2023) dan diakhiri dengan perayaan Cap Go Meh pada 5 Februari.

Dibuka secara resmi oleh Wagub Sumbar Audy Joinaldy, pembukaan perayaan Imlek ke-2547 ini berlangsung meriah dengan atraksi Barongsai, Singa Peking, aneka tarian Mandarin dan Minangkabau, penampilan gendang dan Wushu yang disaksikan ribuan warga Padang. Penduduk kota.

Di Festival Pasar Malam yang berjejer di sepanjang Jalan Klenteng, beragam sajian kuliner, kerajinan tangan etnik Tionghoa, perlengkapan sholat dan aneka sembako dengan harga murah menjadi daya tarik belanja yang tak kalah menarik.

“Ini adalah bukti keberagaman di Sumbar, tidak diragukan lagi. Kami hidup dengan suku, ras, agama yang berbeda dan kami sangat menghargai dan menghormati itu. Maka kami sedih dan kaget mendengar Sumatera Barat masuk nominasi Provinsi Intelektual. Padahal kita semua sahabat, sahabat,” ujar Wagub Audy.

Budaya dan etnis Tionghoa diakui sebagai bagian dari sejarah kota Padang sekaligus Sumatera Barat. Salah satunya adalah keberadaan Pecinan di sebelah kota tua yang memberikan pesona tersendiri bagi kawasan Pondok, Padang Barat jauh sebelum kemerdekaan Republik Indonesia. Demikian pula dengan ciri khas kecamatan Pondok dengan bangunan tua bergaya kolonial menjadi saksi sejarah sebagai pusat perputaran ekonomi kota Padang kala itu.

Di zaman modern ini, keunikan arsitektur dan tata letak kota tua dengan nuansa modern juga tak terbantahkan dan menjadi tren tempat wisata.

Oleh karena itu, pada kesempatan tersebut Wagub Audy menyampaikan gagasan penataan kembali kota tua dan kampung pertanian agar dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Sumbar khususnya Kota Padang. Tentunya upaya ini juga akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat Sumatera Barat, termasuk etnis Tionghoa.

“Mari kita mulai memperbaiki kota kuno ini bersama Walikota Padang dan Dinas Pariwisata,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Albert Hendra Lukman, tokoh masyarakat setempat yang juga anggota DPRD Sumbar mengatakan, wilayah Pondok masih berjuang bangkit sejak gempa 2009 melanda Sumbar.

Karena itu, dia sangat mendukung gagasan transformasi kota lama yang akan berdampak pada perputaran ekonomi di kawasan Pondok.

“Bagaimana kita bisa merevitalisasi kawasan smelter ini bersama Pemprov Sumbar,” ujarnya.

Lanjut Albert, meski penutur rumpun bahasa Tionghoa semakin sulit ditemui di Kota Padang, namun semangat untuk terus melestarikan budaya Tionghoa tidak luntur. Salah satunya dalam rangkaian perayaan Imlek ke 2547.

Ia berharap dengan diselenggarakannya kembali Chinese Night Market Festival dapat menjadi momen untuk melestarikan budaya Tionghoa dan membantu memutar roda perekonomian masyarakat.

“Kegiatan pasar malam ini akan membantu masyarakat Tionghoa untuk menyiapkan perlengkapan sholat dan pembuatan kue untuk kebutuhan bahan pokok. Oleh karena itu, panitia mengadakan pasar malam dengan makanan atau barang dengan harga murah untuk membantu sesama,” lanjutnya.

Didampingi Wakil Gubernur Sumbar, Wali Kota Padang Hendri Septa Hendri juga menyampaikan pesan untuk tetap menjaga persatuan di tengah keberagaman masyarakat Kota Padang.

“Saya berharap dengan kebersamaan kita bisa saling memberi, menerima dan bersatu. Karena kita adalah anak bangsa Indonesia. Ini adalah tahun Mengunjungi Sumbar, Kunjungi Sumbar Indah 2023. Untuk bangkit bersama demi pemulihan ekonomi, kita harus bisa mengakomodir pengunjung dan wisatawan lokal maupun nasional. Semoga bisa menjadi daya tarik wisata. Realisasi kota tua di Padang,” ujar Hendri Septa di akhir sambutannya. (MC Provinsi Sumbar)

Biro Kominfo Sumbar

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan sumbernya disebutkan InfoPublik.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button