Desa Wisata Nusantara Banyumas mengajak UMKM memanfaatkan efek positif digitalisasi
Purwokerto (ANTARA) – Desa Wisata Nusantara (Dewisnu) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah untuk memanfaatkan dampak positif digitalisasi.
“Meningkatnya perkembangan promosi berbasis digital menuntut pelaku usaha mikro untuk dapat memanfaatkan dampak positif dari digitalisasi,” kata Ketua Umum Kabupaten Banyumas Dewisnu Eko Katamto, Kamis di Purwokerto, Banyumas.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya bekerjasama dengan Universitas Amikom Purwokerto telah memberikan pelatihan dan dukungan terkait digital marketing bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Banyumas.
Dikatakannya, kegiatan yang berlangsung pada 1-3 Agustus 2022 di kampus Universitas Amikom Purwokerto ini menunjukkan bahwa Dewisnu Kabupaten Banyuma proaktif mengedukasi para pelaku UMKM tentang pentingnya digitalisasi dalam mendukung pengembangan usaha mereka agar dapat dipahami.
“Pada acara ini para pemangku kepentingan UMKM akan dibimbing langsung oleh dosen Universitas Amikom Purwokerto yang sudah sangat ahli di bidangnya,” ujarnya.
Baca Juga: Desa Wisata Lembah Asri, Serang, Purbalingga Masih Ramai Pengunjung
Menurutnya, materi yang diberikan dalam pelatihan digitalisasi tersebut antara lain strategi dan timeline pengunggahan konten ke media sosial, foto produk dengan deskripsi bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, desain konten dengan Canva, dan pengunggahan ke media sosial.
Selain itu, Eko berharap kerjasama antara Desa Wisata Nusantara, Kabupaten Banyumas dan Universitas Amikom Purwokerto yang mendukung suksesnya pelatihan dapat terus terjalin dengan baik.
“Bagi para peserta pelatihan, kami berharap ilmu yang didapat selama pelatihan dapat bermanfaat dan mendukung usaha mikro mereka menjadi lebih maju dan besar,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Nurkhayadin, Konsultan Dewisnu Kabupaten Banyumas, mengatakan UMKM berperan penting dalam menghidupkan kembali perekonomian Indonesia pascapandemi COVID-19.
“UMKM yang didukung dengan digitalisasi akan membuka pasar yang lebih luas,” kata ahli DPR RI H Sunarna.
Baca Juga: Wisata Edukasi di Kampung Bahasa Borobudur Mulai Meningkat
Baca juga: 32 desa liburan ditetapkan
Source: jateng.antaranews.com
