Mahasiswa magang di BBPJT gelar webinar literatur pariwisata - WisataHits
Jawa Tengah

Mahasiswa magang di BBPJT gelar webinar literatur pariwisata

Mahasiswa magang di BBPJT gelar webinar literatur pariwisata

Secara umum, studi sastra terlalu terfokus pada karya-karya serius dan terkesan mengabaikan sastra populer.

Selasa 13 September 2022 | 19:20 WIB – Keragaman
Penulis: Suci. Penerbit: Wis

KUASAKATACOM, Semarang Magang Program Studi Sastra Indonesia (Undip) Universitas Diponegoro di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BPJJT) menggelar webinar “Bekerja dengan Sastra Pariwisata” melalui aplikasi Zoom.

Kegiatan yang terselenggara atas kerjasama Undip, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, dan MAN Salatiga ini menghadirkan tiga pembicara yaitu Dr. Ary Setyadi MS (Dosen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip, PhD dalam Sastra Indonesia FIB, Undip) dan Genisti Arselia Gusmiarnum (Mahasiswa Sastra Indonesia, FIB, Undip dan penulis Buku Dewasa Ditoreka Gelap).

BERITA TERKAIT:
Mahasiswa magang di BBPJT gelar webinar literatur pariwisata
Ribuan mahasiswa di Semarang berunjuk rasa menentang kenaikan harga BBM
IAPAT Undip akan mengadakan reuni dan membagikan benih ikan
Viral Manajemen FPIK-BEM Diduga Pelecehan Seksual, Andip Belum Komentar
Prof Yos ajak kolaborator buat Undip More Munawaroh

Webinar ini diikuti oleh 77 peserta dari berbagai daerah, tingkat pendidikan dan profesi.

Ketua Program Studi Sastra Indonesia Undip, Dr. Sukarjo Waluyo MHum, berharap kegiatan webinar ini dapat dijadikan sebagai ruang belajar bagi mahasiswa.

“Semoga kerjasama yang terjalin dapat terus berlanjut dan berkembang ke hal-hal lain yang lebih positif,” kata Sukarjo dalam siaran pers, Selasa (13/9/2022).

Irfiah Firoroh SPd MSi, guru di MAN Salatiga, menjelaskan webinar dapat memberikan manfaat baik bagi penyelenggara maupun peserta. Ia berharap bentuk kerjasama antar lembaga ini dapat membawa berkah dan manfaat yang lebih nyata bagi perkembangan dunia sastra.

“Semoga kegiatan seperti ini dapat menjadi acuan bentuk kerjasama yang berkelanjutan sehingga dapat menghasilkan produk-produk yang bermanfaat bagi perkembangan dunia pendidikan,” ujar Irfiah.

Sementara itu, dr. Ary Setyadi MS, point of contact pertama, yang menjelaskan materi bahwa bahasa merupakan sarana mengkomunikasikan dan mengemas ide-ide yang sederhana dan bergambar.

“Menulis itu untuk orang lain, jadi harus menghormati aturan bahasa, mudah dibaca dan perlu,” kata Ary.

Ary menambahkan, bagi mahasiswa, membaca bukanlah hobi, melainkan komitmen. “Bila dikatakan belajar adalah hobi bagi siswa, itu tidak benar. Membaca adalah kebutuhan bagi siswa,” katanya.

DR Redyanto Noor MHum mengatakan bahwa hubungan antara sastra dan pariwisata pada dasarnya sudah lama. Dalam kajian interdisipliner, sastra pariwisata memiliki beberapa tujuan, salah satunya adalah untuk menghadirkan hubungan timbal balik antara karya sastra dan pariwisata.

“Banyak karya sastra yang terinspirasi dari fenomena pariwisata, dan banyak tempat wisata yang dipopulerkan melalui karya sastra,” ujarnya.

Selain itu, meskipun hubungan antara sastra dan pariwisata telah ada sejak lama, studi sastra yang menggunakan pendekatan pariwisata belum diketahui.

“Pada umumnya, studi sastra terlalu fokus pada karya-karya serius dan terkesan mengabaikan sastra populer, termasuk yang bertema pariwisata,” tambahnya.

Genisti, seorang mahasiswa yang juga seorang penulis muda, berbagi pengalamannya dalam menulis karya sastra. Ia berbagi tips bagaimana memulai menulis karya sastra dan bagaimana mengatasi kendala dalam proses penciptaan karya sastra. Dalam mengolah ide menjadi karya sastra, Genisti mengajak peserta webinar untuk tidak takut memulai dan berusaha menulis sebaik mungkin.

“Tulislah dengan ketulusan, cinta, kebutuhan, dan rasa hormat terhadap karya satu sama lain,” katanya.

Source: kuasakata.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button