Desa Flory, destinasi wisata alam dan institusi pendidikan populer di Sleman

Dengan adanya Kampung Flory Sleman tentunya tidak hanya akan banyak wisatawan yang merasa senang karena memiliki destinasi liburan yang baru, tetapi juga akan membuat masyarakat sekitar senang karena harus menyediakan lapangan pekerjaan.

Objek wisata ini terbukti sangat populer dan digemari terutama di wilayah Sleman sendiri. Banyak wisatawan yang tertarik untuk mengunjungi desa ini. Ada banyak keseruan yang bisa kamu temukan saat berada di tempat ini.

Bagi Anda yang tertarik dan ingin mengunjungi tempat tersebut, perlu membaca komentar di bawah. Karena berikut ini akan dijelaskan lebih detail apa saja objek wisata yang ditawarkan Kampung Flory, fasilitas yang tersedia, rute, harga tiket dan aktivitas menarik yang bisa dilakukan di lokasi ini.

Atraksi Kampung Flory

Kredit gambar: Google Maps Nabhan Hidayat

1. Panorama Desa Perkebunan

Daya tarik pertama yang dimiliki Kampung Flory adalah keindahan panorama desa perkebunan. Tentunya Anda sudah tahu tentang desa wisata yang memang populer di Indonesia. Ada berbagai jenis konsep kreatif dan unik.

Sebagian besar desa wisata di Indonesia bertema pendidikan yang juga menghibur para wisatawan. Seperti salah satunya yaitu desa kerdil Purbalingga.

Namun meski begitu, tak jarang tempat wisata mengusung konsep wisata desa modern dengan mengandalkan spot foto menarik, misalnya Kampung Selfie Medan atau Kampung 3D Kota Blitar. Tak mau kalah dengan kota-kota lain, kota Sleman juga membuat desa wisata sendiri.

Desa wisata yang dipromosikan oleh kota berbasis pada sektor pertanian, perkebunan dan perikanan dan dikenal sebagai Kampung Flory. Saat Anda mengunjungi tempat ini nanti, Anda akan menemukan pemandangan perkebunan yang begitu indah.

Di tempat ini banyak dijumpai buah-buahan dan tanaman hias. Tempat ini menyuguhkan pemandangan yang memang begitu indah dan membuat Anda langsung merasa sejuk melihat tanaman hijau yang menyegarkan.

2. Kunjungan Edukasi

Kampung Flory juga merupakan tempat wisata edukasi yang cocok untuk berlibur sekaligus menambah wawasan. Awalnya kampung ini diresmikan pada tahun 2002 oleh seorang warga setempat yang kemudian membentuk CV bernama Mitra Tani. Perusahaan menawarkan pasokan bibit tanaman berkualitas melalui sistem kloning.

Kemudian sedikit demi sedikit perusahaan Mitra Tani mulai memiliki ide untuk membuat desa wisata. Di sini sebagian besar penduduk setempat terlibat dalam menabur buah dan tanaman hias berkualitas tinggi.

Setelah beberapa lama, ide membuat desa wisata akhirnya terbentuk dan diberi nama wisata Kampung Flory. Alhasil, destinasi wisata ini memiliki daya tarik wisata agro yang sangat kaya. Di tempat ini nantinya, Anda tidak hanya bisa berlibur, tapi juga menambah pengetahuan tentang jenis-jenis tanaman dan buah-buahan premium.

Kredit Gambar: Instagram Teguh Suprayogi

3. Ada tiga bidang minat

Lokasi unggulan Kabupaten Sleman ini memiliki tiga kawasan menarik yang patut Anda kunjungi. Menempati lahan dengan luas hingga 4 hektar dan dibagi menjadi tiga wilayah berbeda. Area pertama disebut taruna tani.

Terdapat berbagai macam tanaman hias yang cantik dan menarik, wisata kuliner dan tanaman buah unggulan. Daerah kedua Desa Flory dinamai Dewi Flory. Di area kedua ini Anda akan menemukan akomodasi pagi bagi wisatawan yang ingin bermalam.

Homestay yang terletak di kawasan kedua ini memang cukup terjangkau bagi Anda yang ingin bermalam. Adapun kawasan terakhir yang dimiliki oleh lokasi wisata tunggal ini disebut kawasan agro buah. Bagi Anda yang menyukai buah dan ingin memetik langsung dari pohonnya, Anda bisa mengunjungi zona agrowisata buah.

4. Kuliner Murah

Berkunjung ke Flory Village tidak perlu takut kelaparan, dan tidak perlu membawa bekal. Sebab memang banyak terdapat warung makan yang menjajakan aneka makanan untuk wisatawan yang lapar.

Anda bisa menemukan minuman dan makanan tradisional di warung-warung ini. Ada banyak menu yang bisa dipilih. Misalnya ikan segar, lele, wader, udang, dll. Untuk harga makanannya, Anda tidak perlu khawatir, karena harganya sangat terjangkau.

Wisata kuliner di sini memiliki keunggulan tersendiri. Nantinya, Anda akan mencicipi hidangan tradisional tersebut sambil menyaksikan kolam ikan yang airnya jernih. Ada juga terapi ikan bagi pengunjung yang ingin bersantai dengan merendam kaki dan dikelilingi oleh sejumlah besar ikan hias kecil.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Google Maps Iwan Haniyoto

Desa Flory terletak di Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Bagi Anda yang berencana mengunjungi tempat tersebut, sebaiknya datang pada pukul 9 pagi. Dan waktu tutup untuk tour ini adalah jam 10 malam.

Tempat ini terletak pada jarak sekitar 6 km dari tugu Jogja Kembali. Jika Anda berkendara dari tugu menuju kawasan wisata, akan memakan waktu sekitar 15 menit.

Rute menuju tempat ini sangat memadai, sehingga Anda bisa menggunakan kendaraan roda empat atau dua. Bagi anda yang masih bingung dengan letak tepatnya desa Flory Sleman ini, anda bisa menggunakan Google Maps. Dengan ini nantinya, Anda akan lebih mudah menemukan lokasi tempat wisata ini.

Harga tiket masuk objek wisata

Kredit gambar: Google Maps Cornelius Sugito

Sementara tempat wisata lain akan dikenakan tiket masuk, hal yang sama tidak berlaku untuk destinasi unggulan di Yogyakarta. Di sini Anda tidak akan dikenakan biaya sepeser pun. Nantinya Anda hanya perlu membayar biaya parkir.

Bagi Anda yang ingin menginap merasakan keseruan tempat ini, Anda akan dikenakan biaya untuk bermalam di homestay di Kampung Flory Sleman.

Aktivitas menarik yang bisa dilakukan di Flory Village

Kredit gambar: Google Maps AFIF

1. Keluar

Ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan setelah mengunjungi Kampung Flory. Salah satunya adalah Anda bisa pergi ke sana. Fasilitas penunjang yang dimiliki tempat wisata ini berupa wahana exit.

Lapangan kelincahan tersedia, siap digunakan oleh siapa saja yang ingin mengatur kegiatan keluar. Baik untuk instansi yang sedang berlibur atau untuk rombongan atau komunitas.

2. Selamat memasak

Seperti disebutkan di atas, ada banyak warung makan di tempat ini yang menjual berbagai menu tradisional. Bagi Anda yang sangat suka makan makanan tradisional, sangat cocok untuk mengunjungi Kampung Flory.

Di sini Anda akan menemukan berbagai menu lezat. Dan anehnya lagi, harga menunya sangat terjangkau. Menikmati keindahan pemandangan alam sambil menyantap masakan khas Yogyakarta adalah ide yang sangat menarik.

3. Pilih buah segar

Kredit gambar: scada server Google Maps

Kegiatan ini sangat mungkin dilakukan saat mengunjungi zona agro buah. Di area ini Anda bisa mencicipi buah-buahan segar dan memetiknya langsung dari pohonnya. Mendapatkan buah segar langsung dari pohonnya tentu bukan hal yang mudah. Apalagi bagi Anda yang tinggal di perkotaan.

Karena seperti yang kita ketahui, buah-buahan di supermarket tentu tidak terlalu segar. Tentu berbeda dengan saat berada di Kampung Flory. Karena di sini Anda bisa memetik buah langsung dari pohonnya.

4. Berburu Foto

Tentu saja, liburan tidak akan lengkap jika tidak mencari gambar. Di kawasan wisata yang asri yang menawarkan pemandangan indah ini tentunya akan sangat menguntungkan bagi anda yang ingin hunting foto. Ada banyak tempat menarik dan alami yang bisa Anda gunakan sebagai latar belakang Anda.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit Gambar: Instagram Teguh Suprayogi

Seperti tempat lainnya, di Kampung Flory juga banyak fasilitas yang cukup lengkap. Fasilitas ini memang sengaja direncanakan untuk mengedepankan kenyamanan pengunjung.

Beberapa fasilitas telah disebutkan di atas. Misalnya, warung makan, wahana luar negeri, dan homestay bagi wisatawan yang berencana menginap. Selain itu, ada juga fasilitas pendukung yang bisa Anda gunakan selama berkunjung.

Fasilitas tersebut antara lain tempat parkir yang cukup aman, mushola bagi umat Islam yang ingin beribadah, kolam ikan dan toilet umum.

Demikian ulasan lengkap Desa Flory di Sleman yang perlu anda ketahui. Saat Anda berkunjung ke Yogyakarta, tidak ada salahnya untuk menyempatkan diri berlibur di desa. Di sinilah Anda akan mendapatkan pengalaman sekaligus pengetahuan baru tentang perkebunan dan perikanan.

Source: www.itrip.id