Dalam rangka HUT RI ke-77, Dinpar Sleman membebaskan bea masuk di Kaliurang dan Kaliadem - WisataHits
Yogyakarta

Dalam rangka HUT RI ke-77, Dinpar Sleman membebaskan bea masuk di Kaliurang dan Kaliadem

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Retribusi wisata Kaliurang dan Kaliadem tidak dipungut biaya, khususnya pada tanggal 17 Agustus dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dinas Pariwisata (Dinpar) Sleman meyakini dengan membebaskan mereka dari pungutan dapat menarik wisatawan, sehingga meningkatkan peredaran uang di kawasan Kaliurang.

“Uang pembalasan yang masuk ke Pemkab Sleman akan ditutup sementara pada 17 Agustus. Tapi saya yakin peredaran uang di masyarakat akan lebih besar karena lebih banyak wisatawan yang datang berkunjung,” kata Pj Dirut Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono, Rabu (17/8/2022).

Pengecualian ini merupakan usulan dari para pemangku kepentingan pariwisata.

Baca Juga: Kegembiraan Dalam Keberagaman Warnai Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia di Kaliurang

Usulan tersebut ditindaklanjuti oleh Badan Pariwisata dengan meminta izin kepada Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, dan ternyata disetujui.

Suparmono menilai banyak wisatawan yang datang ke Kaliurang.

Karena jika melihat tren sebelumnya, wisatawan yang datang ke Kabupaten Sleman cenderung meningkat karena ada event.

Nah, pada 17 Agustus mendatang, selain bebas retribusi, juga akan ada upacara bendera dengan pakaian adat, tarian flash mob Badui di Tlogoputri dan Nawang Jagad, sehingga diprediksi akan terjadi peningkatan wisatawan.

“Saya yakin peredaran uang di masyarakat akan meningkat,” ujarnya.

Baca Juga: Semarak HUT RI ke-77, Kapanewon Tempel Pementasan Seni dan Pameran UMKM

Ketua Forum Masyarakat Kaliurang yang juga pemangku kepentingan pariwisata, Farchan Hariem menyambut baik pembebasan dari aksi balas dendam di Kaliurang dan Kaliadem pada 17 Agustus lalu.

Menurutnya, dengan impunitas ini, keinginan rakyat sejalan dengan keinginan pemerintah.

“Kita bersama-sama agar bisa mempromosikan pariwisata agar bisa menggeliat lagi,” kata Farchan.

Pihaknya bersama Pemkot lain di Kaliurang mengaku siap menyambut wisatawan lokal dan mancanegara setelah diasumsikan pandemi Covid-19 sudah memuncak (Tribujogja.com).

Source: jogja.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button