Curug Ngebul, air terjun tersembunyi keindahan alam yang mempesona di Cianjur

Curug Ngebul merupakan air terjun setinggi 100 meter yang memiliki kepulan uap air yang sangat besar. Kepulan uap air inilah yang membuat penduduk setempat menyebutnya “mendidih”.

Cianjur memiliki beberapa air terjun yang indah dan wajib dikunjungi. Salah satunya adalah Curug Ngebul. Dinamakan air terjun tersebut karena air yang jatuh menimbulkan kepulan ‘kebul’ atau uap air. Uap air ini memang mengambang di area yang luas. Air Terjun Ngebul merupakan air terjun dengan ketinggian sekitar 100 meter.

Mulut air terjun ini tidak terlalu lebar dan menyembul di antara rangkaian tebing tinggi dengan bebatuan berwarna cerah dan tumbuh-tumbuhan di sekitarnya. Tebing ini juga cukup datar sehingga air yang turun dari air terjun menawan ini tegak lurus dan tidak berundak. Airnya turun ke baskom yang tidak terlalu besar.

Di sebelah kolam ini terdapat saluran irigasi yang juga berfungsi sebagai penampungan air dari air terjun. Beberapa tahun lalu, sedikit wisatawan yang mengetahui keindahan Air Terjun Ngebul Cianjur. Namun, semakin banyak turis yang datang untuk menghabiskan liburannya di sini. Tak lain adalah daya tarik air terjun cantik ini yang tersebar luas.

Daya tarik Curug Ngebul

Kredit gambar: Google Maps Riswan Susanto

Curug Ngbul merupakan wisata alam yang bisa dikunjungi bersama keluarga, sahabat maupun pasangan. Menghabiskan liburan di air terjun ini bersama orang-orang tersayang pasti akan membuat liburan Anda semakin tak terlupakan. Daya pikat air terjunnya sendiri menjadi salah satu faktor yang membuat liburan Air Terjun Ngebul sangat berkesan.

✦ Udara bersih

Lokasi Air Terjun Ngebul cukup tersembunyi. Maka tak heran jika udara di sekitar air terjun ini sejuk, segar, dan bersih. Kesegaran udara tidak hanya dipengaruhi oleh keadaan alamnya yang belum terjamah oleh manusia, tetapi juga oleh posisi air terjun yang berada di kawasan pegunungan yang tinggi, lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut.

✦ Trek air terjun yang menantang

Wisatawan harus menempuh jalur sekitar 200 meter dari loket tiket menuju air terjun cantik ini. Jalannya masih sangat alami, sehingga tidak heran jika wisatawan harus melalui jalan tanah berbatu. Selain itu, jalan ini juga menanjak. Akibatnya, perjalanan menuju air terjun terlihat seperti trek yang sulit.

Meski medannya cukup berat, pemandangan di sekitar trail ini masih sangat asri dan alami. Jadi wisatawan bisa menikmati perjalanan. Agar perjalanan ini lebih menyenangkan, wisatawan harus bugar dan sehat saat pergi ke air terjun. Perhatikan juga pijakan kaki agar memiliki pijakan yang kokoh.

✦ Pemandangan menakjubkan

Setelah melewati jalur yang cukup sulit, wisatawan akan disuguhi pemandangan air terjun yang menawan. Pemandangan indah ini benar-benar bisa mengobati rasa lelah yang kamu rasakan setelah lelah mendaki. Kawasan di sekitar air terjun ini masih sangat alami dan terkesan belum terjamah karena cukup terisolasi.

Apalagi di sini juga banyak pepohonan dan tumbuhan. Pemandangan tersebut, dipadukan dengan air terjun dan kepulan uap air, menjadikan kawasan wisata ini seperti negeri dongeng. Mendekati Curug Ngebul, wisatawan akan menemukan air yang sangat jernih di kolam air terjun dan kolam penampungan.

✦ Aman untuk bermain air dan berenang

Wisatawan yang ingin merasakan segarnya air terjun dapat berenang dan bermain di kolam retensi. Kolam ini sangat aman karena tidak terkena langsung aliran air terjun yang sangat besar. Meski hanya berupa kolam penampung, namun air di dalamnya sejuk dan jernih seperti air yang jatuh dari muara air terjun.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Google Maps Mohamad Heri Rizal

Di mana alamat Curug Ngebul? Air terjun cantik ini terletak di Rawasoro, Ds. Bunijaya, Kec. Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat. Posisi air terjun ini cukup jauh dari pusat kota Cianjur, yaitu sekitar 72 km. Jika ditempuh dengan kendaraan bermotor, dibutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk mencapai air terjun ini.

Untuk mengunjunginya, wisatawan dapat menempuh jalan melalui Jl. Cianjur – Sukanegara dilanjutkan ke Cipari dan belok di Desa Bunijaya. Kemudian cari papan bertuliskan Kampung Rawasoro dan arahkan kendaraan ke arah papan tersebut. Jika kesulitan menemukan desa ini, wisatawan bisa menggunakan GPS atau bertanya kepada penduduk setempat.

Selain melalui jalur Cianjur – Sukanegara, wisatawan juga bisa mengunjungi air terjun cantik ini melalui jalur Pasir Kuda atau kecamatan Pagelaran. Jalan menuju kawasan wisata ini masih belum begitu bagus. Mendekati lokasi, jalan cenderung sempit dan kurang mulus. Dengan demikian, kendaraan roda dua merupakan pilihan yang lebih baik daripada kendaraan roda empat.

Harga tiket masuk dan jam buka

Wisatawan tidak perlu mengeluarkan biaya mahal untuk masuk ke Air Terjun Ngebul. Tarif masuk ke air terjun megah ini hanya Rp 10.000 per orang. Selain biaya masuk ke air terjun, wisatawan juga harus membayar biaya parkir jika datang ke air terjun dengan kendaraan pribadi.

Biaya parkir di kawasan wisata ini mulai dari Rp 5.000. Wisatawan dapat mengunjungi air terjun ini pada hari Senin hingga Minggu, antara pukul 08:00 hingga 17:00. Beberapa wisatawan lebih suka mengunjungi air terjun ini di pagi hari, karena udaranya lebih sejuk. Namun, air di kolam air terjun ini sangat dingin di pagi hari.

Kegiatan yang menarik untuk dilakukan

Kredit gambar: Google Maps Arocki. com

Berlibur ke Curug Ngebul bisa membuat liburan Anda semakin berkesan dan menyenangkan karena ada banyak aktivitas wisata yang bisa Anda lakukan selama di sana. Sebagian besar kegiatan ini aman. Namun, ada juga aktivitas wisata yang cukup berisiko di air terjun cantik ini. Apa yang bisa kamu lakukan di Air Terjun Ngebul?

1. Berenang dan bermain air

Kegiatan yang sangat menarik untuk dilakukan di air terjun yang indah ini adalah berenang di penampungan air air terjun. Kesegaran dan kejernihan air ini akan membuat tubuh menjadi lebih bugar. Namun, jika sedang tidak fit atau tidak bisa berenang, sebaiknya wisatawan bermain di kolam mini sambil duduk-duduk di tepi kolam.

2. Bersantai sambil menikmati pemandangan

Keindahan Curug Ngebul tidak boleh diabaikan begitu saja. Wisatawan bisa memanfaatkan beberapa cara untuk menikmati keindahan pemandangan ini. Salah satu caranya adalah dengan mengapung sambil bersantai di kolam penampung menggunakan bola pelampung berukuran besar. Selain itu, wisatawan juga bisa bersantai di gazebo dan menikmati keindahan ini.

3. Naiki tebing di sisi kanan/kiri air terjun

Bagi wisatawan yang menyukai panjat tebing, mereka dapat menguji keterampilan dan keberanian mereka dengan memanjat tebing di sisi kanan/kiri air terjun yang indah ini. Namun pihak pengelola tidak menyediakan fasilitas pendakian. Sehingga, wisatawan harus membawa peralatan sendiri dari rumah.

4. Berkemah di Curug Ngebul

Di dekat air terjun ini terdapat ruang terbuka yang cukup luas. Wisatawan bisa menggunakannya untuk berkemah dan menikmati keindahan air terjun sepanjang malam. Mereka yang berkemah di sini akan dikenakan biaya Rp 10.000 per orang. Saat berkemah, wisatawan dapat menggunakan toilet dan kabin sesuai kebutuhan.

5. Berburu Foto

Aktivitas lain yang wajib dilakukan saat berwisata ke Air Terjun Ngebul adalah berfoto. Ada beberapa spot foto yang bisa digunakan untuk mempercantik hasil jepretan. Namun, pada dasarnya air terjun ini sangat indah dan menawan. Jadi meski tanpa spot foto, hasil jepretan akan tetap menarik.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Kredit gambar: Google Maps Lung Wen

Fasilitas di Curug Ngebul mungkin tidak selengkap fasilitas rekreasi di tempat wisata lainnya. Namun, fasilitas tersebut dapat memenuhi kebutuhan dasar wisatawan. Misalnya, di air terjun yang indah ini terdapat gubuk untuk istirahat dan toilet untuk bersih-bersih. Fasilitas lainnya adalah area parkir, booth dan spot foto.

Curug Ngebul adalah air terjun yang indah dengan awan uap air yang menutupi area yang luas. Dari kejauhan, air terjun yang megah ini terlihat seperti tempat di negeri dongeng. Hal ini diperkuat dengan keadaan alam air terjun yang sedikit terisolasi dan dibentengi oleh tebing-tebing tinggi dan besar di salah satu sisinya.

Source: www.itrip.id