Perkeretaapian Sulawesi Selatan diharapkan dapat meningkatkan pekerjaan penyerap PDRB daerah
Makassar –
Kehadiran perkeretaapian di Sulawesi Selatan diyakini membawa sejumlah manfaat yang akan mendorong perekonomian. Mulai dari meningkatkan produk domestik bruto (PDB) hingga menampung tenaga kerja di Sulawesi Selatan.
“Proyek KA Makasar-Parepare berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Selatan,” ujar Djoko Setijowarno, akademisi program studi teknik sipil Soegijapranata (Unika) Universitas Katolik Semarang detikSulselSelasa (12/6/2022).
Djoko Setijowarno mengatakan, berdasarkan data Dinas Perkeretaapian Sulsel, setidaknya ada 6 manfaat yang diperoleh dari kehadiran kereta api bagi masyarakat Sulsel. Manfaat pertama adalah peningkatan PDB.
“Kereta Api Makasar-Parepare memberikan nilai manfaat sosial sebesar Rp2,51 triliun dengan IRR ekonomi sebesar 22,98 persen bagi perekonomian Sulsel,” ujarnya.
Kemudian manfaat kedua adalah penyerapan tenaga kerja. Djoko mengatakan KA Makasar-Parepare secara langsung akan menciptakan sekitar 6.164 lapangan kerja selama masa konstruksi.
“Ketiga, efisiensi waktu perjalanan. Penghematan waktu tempuh dari Makassar ke Parepare dengan kereta api berkisar antara 3 sampai 1,5 jam. Atau dua kali lebih cepat dari mengemudikan kendaraan melintasi Autobahn,” lanjut Djoko.
Manfaat keempat adalah potensi transportasi. Selain potensi angkutan penumpang dengan laju pertumbuhan penduduk di atas 8,7 persen per tahun, juga terdapat potensi angkutan barang berupa semen, klinker, dan bahan makanan sebesar 60-70 juta ton.
“Manfaat selanjutnya adalah pengembangan UMKM. 11 SPBU besar dan kecil berpotensi menjadi sentra baru untuk mendukung UMKM lokal,” kata Djoko.
Kemudian manfaat terakhir adalah penurunan kinerja jalan tol. Djoko menjelaskan penurunan kinerja jalan tol yang ditunjukkan dengan VCR (volume/capacity ratio) yang lebih rendah akan mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan tersebut.
Selain itu, menurutnya potensi wisata juga bisa ditingkatkan dengan adanya kereta api Sulsel ini. Pasalnya, jalur kereta api ini melintasi sejumlah destinasi wisata. Menurutnya, langkah selanjutnya adalah mengembangkan layanan angkutan penumpang dari stasiun kereta api ke tempat-tempat wisata tersebut.
“Sepanjang jalurnya ada destinasi wisata yang dekat dengan stasiun kereta. Yang perlu diperhatikan adalah ketersediaan layanan angkutan umum dari stasiun ke sejumlah destinasi wisata yang terdekat dengan stasiun,” pungkasnya.
Tonton Video “Longsor Tutup Jalan di Parepare Sulsel, Hancurkan 4 Rumah”
[Gambas:Video 20detik]
(alk/nvl)
Source: news.google.com
