Bupati Yuhronur menunjukkan potensi Desa Wisata Bulaga dan juga menyelenggarakan festival layang-layang dan perahu dayung

SURYA.CO.ID, LAMONGAN – Kabupaten Lamongan terus merintis desa wisata untuk menambah jumlah desa sukses.

Kali ini Bukit Telaga dan Desa Wisata Buah (Bulaga) di Desa Puncak Wangi, Kecamatan Babat diresmikan dan dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada Sabtu (27/822).

“Warga Babat, marilah kita bersemangat membangun wisata ini agar lebih dikenal di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Saya yakin wisata ini memiliki masa depan yang cerah untuk Lamongan,” kata Yuhronur.

Lebih khusus lagi, Yuhronur memberikan gambaran tentang eksotisme Desa Wisata Bulaga.

“Bulaga luar biasa, kita bisa melihat matahari terbit dan terbenam secara bersamaan. Wisata alam ini juga dilengkapi dengan goa dan ada kelelawar,” ujarnya mengakhiri Festival Cinta Makan Ikan (Gemari).

Puncak Wangi Babat, lanjutnya, jauh dari polusi dan berada di ketinggian yang bersuhu sejuk. Didukung oleh mata air pegunungan abadi yang tidak pernah kering, bahkan di musim kemarau.

Jalan menuju tempat wisata Bulaga juga sangat mendukung. Sedangkan pepohonan yang rindang di tempat wisata menambah kesejukan dan keindahan wisata Bulaga.

Yuhronur juga mengapresiasi Kabupaten Babat yang menjadi tuan rumah Festival Gemari yang bertujuan untuk meningkatkan gizi anak dan mengurangi stunting di Lamongan.

Selanjutnya dari Kabupaten Babat, festival unik juga pertama kali diadakan di Lamongan pada hari yang sama yaitu Lomba Layang-Layang Naga yang diadakan di Lapangan Centong Desa Laren.

Festival ini diikuti oleh 28 peserta dari bekas kediaman Bojonegoro, antara lain Lamongan, Bojonegoro dan Tuban.

Source: surabaya.tribunnews.com