5 Hal yang Dapat Dilakukan di Gunung Bromo Berita Terbaru Medan Sumut
Gunung Bromo adalah gunung berapi aktif di Jawa Timur. Ketinggiannya sekitar 2.329 meter di atas permukaan laut dan terletak di empat kabupaten yaitu Probolinggo, Pasuruan, Lumajang dan Malang.
Tidak hanya turis lokal, Gunung Bromo juga sering dikunjungi turis asing lho. Anda akan sering menemukan wisatawan asing datang ke sana. Nah, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan di Bromo. Salah satunya memanjat untuk melihat kawah.
Kegiatan apa saja yang bisa kamu lakukan selain mendaki Gunung Bromo? Berikut lima hal atau kegiatan yang harus dilakukan saat mengunjungi kawasan wisata Gunung Bromo. Bikin liburanmu makin seru!
1. Mengejar keindahan sunrise atau matahari terbit
Tujuan utama wisatawan datang ke Gunung Bromo adalah untuk melihat matahari terbit. Memang bukan tanpa alasan Gunung Bromo menjadi salah satu tempat terbaik untuk melihat matahari terbit di Jawa Timur.
Tak heran jika beberapa tempat seperti Bukit Cinta, Bukit Mentigen dan Penanjakan sudah ramai dikunjungi wisatawan dari dalam dan luar negeri sebelum matahari terbit. Sunrise Bromo memang menjadi daya tarik bagi wisatawan yang akan datang.
Ketiga tempat tersebut memiliki rute yang berbeda dengan jarak yang berbeda pula. Nah, sebelum Anda pergi, pastikan dulu di mana Anda ingin menikmati sunrise agar bisa memperkirakan kapan Anda akan berangkat.
2. Jelajahi Keindahan Pasir Berbisik di Bromo
Pernah mendengar tentang lautan pasir di Gunung Bromo? Sebagai daya tarik selanjutnya, lautan pasir Gunung Bromo memang wajib untuk dieksplor keindahannya. Luas wilayahnya sendiri sekitar 10 kilometer persegi dan biasa disebut dengan Pasir Bising.
Pasir Berbisik Gunung Bromo, demikian wisatawan menyebutnya, sering dijadikan sebagai spot foto prewedding. Hamparan pasir hitam yang luas seolah berbisik di telinganya saat angin bertiup. Nama itu akhirnya disematkan.
Dari lautan pasir menyuguhkan pemandangan alam yang tak kalah keren, lho. Gunung Batok dan Gunung Bromo berhiaskan awan putih bersih akan menyambut Anda. Jangan lupa siapkan kamera untuk merekam.
3. Berburu foto super instagramable di kawasan bromo
Anda jauh-jauh datang ke Bromo, rugi kan jika tidak mengabadikan momen tersebut dalam sebuah foto? Bromo punya banyak sekali tempat wisata yang super instagramable lho. Bukit Cinta, lautan pasir, tanjakan bahkan puncak Bromo yang mempesona.
Pastikan Anda tidak lupa kamera ketika Anda sampai di sana. Jelajahi setiap sudut kawasan Gunung Bromo yang mempesona. Anda tidak harus berjalan kaki, ada juga kendaraan yang bisa Anda sewa. Tentu harganya bisa bervariasi, ya.
Kebanyakan adalah jeep yang bisa melewati semua jalur. Tentunya akan memudahkan perjalanan Anda ke beberapa tempat menarik lainnya. Selain itu, jalurnya menanjak seperti pergi ke Bukit Cinta jika ingin melihat matahari terbit.
4. Mendaki untuk melihat Kawah Gunung Bromo
Mendaki Gunung Bromo merupakan kegiatan yang hampir semua wisatawan yang datang akan melakukannya. Bahkan, ibu-ibu yang datang mendaki Gunung Bromo juga. Keindahan Gunung Bromo memang tidak bisa dilewatkan begitu saja.
Kawah Bromo berdiameter kurang lebih 800 meter utara-selatan dan 600 meter timur-barat. Zona bahayanya sendiri mencapai radius 4 km dari pusat Kawah Bromo. Jadi Anda harus berhati-hati saat berada di sana.
Dari atas puncak Anda akan melihat keindahan lain dari Gunung Bromo. Hamparan laut pasir di bawahnya dengan orang-orang yang berjalan di sepanjang jalurnya akan terlihat jelas. Tangga panjatnya juga penuh turis lho.
5. Mengunjungi Pura Luhur Poten di kaki Gunung Bromo
Upacara Kasada merupakan salah satu upacara yang harus melihat prosesnya. Biasanya dilakukan di salah satu pura di bawah kaki Gunung Bromo, yaitu Pura Luhur Poten, sebuah pura yang didirikan dengan bentuk yang unik sejak awal abad.
Pura Luhur Poten merupakan penggabungan dari Jawa dan Bali. Tak heran jika arsitek bangunannya memiliki pengetahuan tentang adat Jawa dan Bali saat berkunjung. Yang membuatnya semakin unik adalah Pura Luhur Poten berdiri sendiri di dataran yang luas.
Upacara Kasada sendiri merupakan upacara yang cukup sakral. Upacara ini dilakukan selama 2 hari oleh suku Tengger yang sebagian besar beragama Hindu namun memiliki corak dan bahkan tempat peribadatan yang berbeda dari agama Hindu pada umumnya. Unik, bukan?
Masih banyak lagi aktivitas yang bisa dilakukan saat mengunjungi Gunung Bromo lho. Ini juga sangat mudah untuk sampai ke sana. Bahkan sudah banyak open trip yang dibuka untuk memudahkan berwisata ke Bromo. Pilih saja apa yang Anda suka, bepergian sendiri atau bergabung dengan perjalanan terbuka yang lebih efisien.
Source: www.utamanews.com
