BPD Kecamatan Bumiaji Kota Batu Studi Banding Pembahasan Pengelolaan Hutan Wisata Di Yogyakarta - WisataHits
Jawa Timur

BPD Kecamatan Bumiaji Kota Batu Studi Banding Pembahasan Pengelolaan Hutan Wisata Di Yogyakarta

BPD di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu saat sesi foto bersama usai studi banding di Yogyakarta. (Eko)

BACAMALANG.COM – Topografi kota Batu yang mirip dengan desa Mangunan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta dan mencakup 70 persen hutan penyangga, menjadi dasar untuk melakukan studi banding dengan pengelola Koperasi Notowono Mangunan Yogyakarta mengenai pengelolaan Pinus Kawasan Wisata Hutan, Sabtu (2/7/2022) .

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Kabupaten Bumiaji Heru Setya Aji menjelaskan, kunjungan Koperasi Jasa Notowono itu sengaja dilakukan bersama seluruh BPD yang ada di Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, untuk mengadakan pembicaraan mengenai pengelolaan pimpinan pengelolaan hutan wisata.

“Selain itu, peran BPD dan pemerintah desa sangat strategis dalam pengembangan perhutanan sosial menjadi hutan wisata melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Diskusi dan tukar menukar pengelolaan hutan wisata, serta cara pengelolaannya,” jelas Heru, panggilan akrabnya.

Menurutnya, pemerintah kota belum bisa memanfaatkan hutan secara maksimal, yang juga menjadi alasan kuat pembahasan ini.

“Masyarakat akan mampu menjadikan hutan sebagai wahana wisata dengan pengelolaan yang baik. Selain itu, Kota Batu juga aktif mengembangkan sektor pariwisata,” ujarnya.

Heru menambahkan, mengingat luasnya lahan hutan di Kecamatan Bumiaji, potensi destinasi wisata berbasis alam sangat besar.

“Karena terbantu dengan udaranya yang sejuk. Jadi kami yakin jika dikelola dengan baik dan benar akan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar,” ujarnya optimis.

Sementara itu, Manajer Koperasi Jasa Notowono Mangunan Yogyakarta, Ipung, juga menyampaikan dalam paparannya bahwa pengelolaan hutan membutuhkan kerja keras seluruh masyarakat.

“Koperasi Dinas Noto Wono saat ini melayani tujuh destinasi wisata yang memanfaatkan kawasan hutan pinus dan hutan lindung yang telah dialihfungsikan menjadi destinasi wisata alam,” kata Ipung.

Buah dari kerja keras mengembangkan hutan menjadi kawasan wisata, kata Ipung, menarik perhatian mantan Presiden AS Barack Obama.

“Hal ini ditunjukkan saat berkunjung ke Indonesia. Ini otomatis menjadi kebanggaan luar biasa bagi kawasan hutan wisata di bawah pengelolaan Koperasi Jasa Noto Wono yang pernah dikunjungi mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama sebelum 2017,” ujarnya. (Eko)

Source: bacamalang.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button