Bisnis hotel Jawa Tengah semakin dinamis di awal tahun 2023, ada yang over target - WisataHits
Jawa Tengah

Bisnis hotel Jawa Tengah semakin dinamis di awal tahun 2023, ada yang over target

Bisnis hotel Jawa Tengah semakin dinamis di awal tahun 2023, ada yang over target

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Industri perhotelan di Jawa Tengah semakin dinamis di awal tahun 2023 setelah kondisinya terus membaik bahkan hampir mencapai titik normal setelah lebih dari dua tahun dilanda pandemi Covid-19.

Beberapa pelaku bisnis perhotelan di Jawa Tengah telah menyetujui hal tersebut. Para pelaku bisnis di sektor ini menyatakan bulan pertama tahun ini lebih baik dari tahun lalu bahkan hasilnya berhasil melampaui target.

“Alhamdulillah satu bulan tahun ini cukup baik. Kami optimis tahun ini akan lebih baik. Januari tahun lalu bagus, tapi tahun ini lebih baik. Saya lihat tahun ini normal (seperti sebelum pandemi-red),” kata General Manager Aston Inn Pandanaran Semarang, Ibnuoe Ichwan Chambali saat dihubungi Tribun Jateng, Rabu (1/2).

Menurutnya, industri perhotelan pulih terutama dari sisi okupansi bahkan mencapai 80 persen pada bulan lalu di Aston Inn Pandanaran. Tingkat hunian kamar lebih tinggi dari tahun lalu bahkan melebihi target hotel.

“Kami (Aston Inn-Red) memiliki load factor yang bagus di bulan Januari tahun ini dan bisa dibilang di atas target kami. Tingkat hunian rata-rata pada Januari lalu berkisar antara 75 hingga 80 persen. Itu bagus, meski masih soal kamar,” terangnya.

Namun, kata Ibnuoe, kegiatan MICE belum terlalu terlihat di awal tahun ini.

“Tapi beberapa pertemuan kecil sudah terjadi. Kami perkirakan kegiatan MICE biasanya akan terlihat di bulan Maret,” katanya.

“Namun, karena besok Maret bertepatan dengan puasa, ada kemungkinan trennya pasca-Maret. Sedangkan bulan Maret lebih sering puasa bukber,” lanjutnya.

Senada dengan itu, Azkar Rizal Muhammad, Marketing and Branding Manager Harris Sentraland Semarang, menyatakan kondisi hotel jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Hari yang jauh

Menurutnya, perkembangannya tahun ini menyebabkan banyaknya pemesanan dari pelanggan yang dilakukan jauh-jauh hari. Tahun lalu, banyak pengunjung memesan kamar di hari yang sama.

“Tahun lalu dengan adanya kebijakan PPKM, meskipun (Pandemi-Red) sudah surut, awal tahun masih menjadi momok di masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat masih ragu untuk melakukan reservasi jauh-jauh hari, terutama untuk keperluan rekreasi. bukan untuk bisnis,” jelasnya.

“Jelas ada wait and see, ada jeda dalam bisnis. Tahun ini mulai Januari kalau dilihat sistem reservasi masuk lumayan bagus dibanding tahun lalu karena ada beberapa hari yang sudah terbooking 99 persen,” ujarnya.

Azkar mengungkapkan pemesanan kamar di Harris Sentraland Semarang sudah mulai bermunculan di awal Februari dengan rata-rata 58-61 persen per hari.

“Pada bulan Februari, orang mulai membuat reservasi jauh-jauh hari. Bulan ini beberapa haid kita 99 persen di minggu ke-2 bulan Februari,” jelasnya.

Terkait kegiatan MICE, Azkar mengatakan mulai beraksi tahun lalu setelah pandemi Covid-19 mereda. Dia berharap tren kenaikan akan terus berlanjut tahun ini.

“Tahun lalu mulai digenjot terutama untuk pernikahan, pertemuan dan seminar dengan berbagai paket hingga tahun ini. Minat booking orang lewat MICE juga sudah dimulai jauh-jauh hari,” jelasnya.

“Jadi pernikahan (kebanyakan Red) di bulan Juli, arisan di bulan Mei, halalbihalal setelah lebaran, sudah masuk. Bahkan, orang sudah mulai merencanakan tidak hanya perjalanan wisata tetapi juga acara besar,” tambahnya. (idy/Tribune Jateng cetak)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button