BI mendorong penggunaan QRIS di acara DCF XIII

Kami merekomendasikan menggunakan QRIS. Gunakan QRIS di stand yang tersedia.

Banjarnegara (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) menggalakkan penggunaan Indonesian Standard Quick Response Code (QRIS) dalam setiap transaksi Dieng Culture Festival (DCF) XIII yang digelar di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, akan digelar. . 2-4 September 2022.

“Kami merekomendasikan menggunakan QRIS. Di stand yang tersedia pakai QRIS tapi dengan kondisi sinyal untuk mengantisipasinya kami masih menyiapkan pembayaran tunai,” kata Rony Hartawan, Kepala Perwakilan BI Purwokerto, di acara “Lembut” Banjarnegara, Jumat malam. Peluncuran DCF XIII di Rumah Budaya Dieng, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.

Menurutnya, pihaknya membuka penggunaan QRIS pada acara DCF XIII kepada masyarakat, termasuk komunitas pemilik homestay.

Ia berharap pemilik homestay dapat menggunakan QRIS saat menerima pembayaran dari tamunya, khususnya wisatawan yang berkunjung ke kegiatan DCF XIII.

Bahkan, pihaknya juga telah menyediakan QRIS di laman pembelian tiket DCF XIII yang dapat diakses melalui festivaldieng.id.

Selain itu, terkait penggunaan QRIS, Rony mengatakan pihaknya akan terus mensosialisasikannya melalui berbagai kegiatan di masyarakat luas, salah satunya pertunjukan QRIS Jazz Atas Awan yang merupakan rangkaian acara DCF XIII.

“Beberapa penyanyi akan tampil termasuk Andien, Denny Caknan, Budi Doremi, Marcel dan Souljah. Ada juga beberapa artis lokal,” ujarnya lagi.

Baca Juga: Dieng Culture Festival 2022 Akan Digelar September
Baca Juga: Lima Anak Gimbal Jalani Ruwatan di Dieng Culture Festival

Saat ditanya tentang peran BI dalam pertunjukan DCF XIII, ia mengatakan hal itu terjadi karena pihaknya melihat Access, Attractions, Amenitas, Promosi dan Pelaku Pariwisata (3A2P) dalam agenda tahunan pariwisata.

“Peran kami adalah meningkatkan atraksi. Atraksi itu baik budaya maupun musik,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga melihat fasilitas seperti ketersediaan toilet, kebersihan dan lain sebagainya.

Terkait hal itu, dia mengatakan pihaknya ingin membesarkan mereka secara perlahan dan meningkatkannya secara bertahap.

“Sebenarnya tidak cukup hanya melakukan kegiatan di hari H. Kami mendapat dukungan PSBI (Program Sosial Bank Indonesia) berupa mesin pengolah sampah,” kata Rony.

Pertunjukan DCF XIII merupakan agenda wisata budaya yang diadakan rutin setiap tahun oleh kelompok sadar wisata “Dieng Pandawa” di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara.

Unggulan DCF adalah prosesi ritual anak-anak berambut gimbal. Bahkan, jumlah peserta Ruwatan DCF XIII merupakan yang terbesar sepanjang sejarah penyelenggaraan kegiatan ini, yakni mencapai 15 anak.

Baca Juga: Sandiaga Ajak Turis ke Dieng Culture Festival 2022
Baca Juga: Pokdarwis Pastikan Dieng Culture Festival XIII Siap Digelar

Wartawan: Sumarwoto
Penerbit : Budisantoso Budiman
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Source: www.antaranews.com