Mulai Antologi Puisi, Kepala Desa Sapeken: Harus Memotivasi Pemuda Penerus Bangsa

Liputan4.com, Sumenep – Joni Junaidi, Kepala Desa Sapeken, Kecamatan Sapeken, Madura, Jawa Timur, menghadiri peluncuran kumpulan puisi berjudul “Awalan Kutulisi Namamu” yang diselenggarakan oleh Komunitas Literasi Anak Pulau di Cafe ZAF.

Ini bukan akhir dari proses. Tingkatkan kreativitas dan ciptakan karya yang menginspirasi generasi muda untuk membantu bangsa mensukseskan. Pihaknya berkomitmen mendukung warga yang ingin berinisiatif membangun desanya melalui bakat dan minatnya.

“Saya sangat bangga dan berterima kasih kepada mereka. Harus melahirkan generasi penerus di masa depan. Kami siap mendukung dan menganggarkan pembangunan sanggar budaya pada tahun 2023. Kami akan mengembangkan seni, budaya dan pariwisata di Desa Sapeken,” kata Joni Junaidi dalam wawancara dengan media Liputan4.com, Sabtu malam (9/3/2022).

Orang nomor satu di Desa Sapeken ini mengatakan sudah saatnya kita mengambil langkah untuk mengembangkan desa melalui potensi desa.

“Saya sangat berharap itu membaik. Kita harus mencontoh dari daratan, minimal setiap hari Minggu ada festival seni dan budaya di desa Sapeken,” ujarnya.

Salah satu penulis antologi puisi Awalan Namamu Kutulisi ditegaskan secara terpisah dan mengatakan bahwa penciptaan karya ini dimulai dengan ketekunan dan keyakinan bahwa seorang wanita memiliki kedudukan yang baik. Menjadi wanita hebat harus memiliki tekad yang tinggi untuk bekerja.

“Menurut saya, langkah pertama dalam ingin memulai sesuatu adalah kemauan. Jadi semua berawal dari keinginan yang memotivasi saya untuk bekerja ketika saya melihat wanita di berbagai media “hebat, mereka banyak karya, pidato mereka sangat bagus ketika saya melihat wanita”, hati saya selalu mengatakan bahwa saya seperti yang dia inginkan untuk menjadi dan harus seperti dia.

“Awalnya saya pesimis, saya hanya bisa menulis puisi di media, saya tidak pernah menyangka akan memiliki buku sendiri. Tapi dengan kemauan dan cara, saya juga sampai ke tahap di mana saya merasakan apa yang dirasakan “wanita luar biasa” yang selalu saya kagumi, katanya lagi.

Ia mengaku sangat beruntung memiliki bakat seperti itu untuk bisa menciptakan karya-karya yang termasuk dalam antologi puisi ini. Disapa Ninil, perempuan ini pernah bekerja di UKM Sanggar Lentera STKIP PGRI Sumenep. Organisasi ini merupakan ruang imajinasi bagi mahasiswa pecinta seni, sastra, dan budaya.

“Ngomong-ngomong, saya sangat menyukai dunia seni, dan saya mulai menulis dengan kata-kata sederhana terlebih dahulu, dan kemudian saya mencari kata ‘unik dan menarik, yang tidak banyak orang bisa mengerti, tetapi banyak orang suka membaca,'” dia berkata.

Karya tidak hanya sukses dalam pekerjaannya. Namun juga dapat memotivasi seluruh generasi muda tanah air untuk berkreasi dan berkarya.

“Saya juga berharap buku-buku yang akan diterbitkan dapat memotivasi dan menginspirasi anak muda, agar semua orang dengan kemauannya dapat memenuhi semua keinginannya, dan semoga saya juga semakin semangat untuk berbuat lebih banyak untuk diri sendiri dan untuk pulau ini,” tutupnya. .

Berita berjudul: Peluncuran Antologi Puisi, Kepala Desa Sapeken: Harus Memotivasi Pemuda Menjadi Penerus Bangsa pertama kali dimuat di: Berita Terbaru, Berita Indonesia Terbaru – Liputan4.com. oleh Reporter: Syarif Hidayat

Source: infakta.com