Bersihkan Dusun Sendang Bejen, Usir Pesugihan di Petilasan Sambernyawa - KRJOGJA - WisataHits
Yogyakarta

Bersihkan Dusun Sendang Bejen, Usir Pesugihan di Petilasan Sambernyawa – KRJOGJA

KARANGANYAR, KRJOGJA.com – Pembersihan dusun di Sendang Bejen, Dusun Dale dan Desa Mojoroto Mojogedang berarti menghidupkan kembali properti wisata religi dan menonjolkan potensi ekonomi kreatif daerah. Penyucian dusun ini diawali dengan karnaval hasil bumi dan kesenian masyarakat di lokasi sumber.

Para pelestari adat dan pemerintah desa mengikuti prosesi tersebut. Di Sendang Bejen, mereka disambut Ketua DPRD Bagus Selo, Bupati Karanganyar Juliyatmono, Pj Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Timotius Suryadi dan Kepala Disdagnakerkop UKM Martadi. Segunung hasil bumi dibawanya ke pendopo Sendang Bejen.

Kepala Desa Mojoroto Ngatman mengatakan, pembersihan desa dilakukan usai musim panen kedua (MT). Di dusun bersih ini, warga menghadirkan berbagai hasil pertanian sebagai bentuk rasa terima kasih kepada warga. Masyarakat percaya bahwa mata air ini memberikan berkah dan berkhasiat menyembuhkan segala macam penyakit.

Bagi mereka yang ingin mempercayai sesuatu untuk diwujudkan. Sendang memiliki beberapa pohon besar yang berusia ratusan tahun dan memberikan kesan tempat yang angker. “Berbagai hasil bumi ditawarkan oleh warga. Ini sebagai ungkapan terima kasih kepada warga,” ujarnya di sela-sela kepindahan, Jumat sore (8 Mei 2022).

Sendang Bejen dianggap oleh masyarakat sebagai situs Petilasan Raden Mas Said alias Pangeran Sambernyawa, yang kemudian menjadi pendiri dan penguasa pertama Kadipaten Mangkunegaran dengan gelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara I. Seiring berjalannya waktu, tempat suci ini sering dikunjungi oleh masyarakat adat untuk melakukan tapa. Berdoa dengan ritual Kejawen dengan berbagai harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Bupati Karanganyar Juliyatmono dalam sambutannya mengatakan Sendang Bejen harus dijadikan objek wisata religi yang jauh dari mistis dan seram. “Jika Anda ingin kaya dan sukses, bekerja dan berusaha. Pergi ke mata air penyembuhan Bejen. Nikmati tempat-tempat yang instagramable. Lalu ada kolam renang dan kuliner yang nikmat,” ujarnya.

Ketua DPRD Bagus Selo berharap pariwisata di Bumi Intanganri tidak hanya fokus di lereng Lawu. Namun juga meluas ke kabupaten lain seperti Mojogedang. “Pengembangannya ke arah wisata keluarga. Ada jembatan mata air berwarna merah yang menarik untuk difoto. Masakan di sini juga unik. Silakan ke Sendang Bejen yang ramah,” katanya. (jeruk nipis)

Source: www.krjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button