Tol Cisumdawu Dijadwalkan Selesai Akhir 2022, Ini Progresnya

TEMPO.CO, jakarta – Penyelesaian Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 2-6 atau Tol Cisumdawu dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2022.

Berdasarkan laporan resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pembangunan Tol Cisumdawu yang terdiri dari 6 seksi akan menelan biaya Rp 5,5 triliun.

Pembangunan Seksi 1, yakni Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km telah rampung dan beroperasi 100 persen.

Sedangkan Seksi 2 yakni Pamulihan-Sumedang sepanjang 17,05 km masih dalam proses pengerjaan dengan progres mencapai 97,94 persen. Keduanya merupakan pengembangan yang dipimpin pemerintah dan konstruksi akan selesai pada akhir 2022.

Sedangkan seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 km sudah 100 persen selesai, sedangkan Seksi 4 Cimalaka-Legok sepanjang 8,2 km sudah lanjut 36,69 persen.

Pembangunan Seksi 5 A&B Legok-Ujung Jaya sepanjang 14,9 km masing-masing telah mencapai 42,63 persen dan 61,24 persen. Kemudian Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan mencapai progres konstruksi 99,77 persen.

Sambungan antara Dawuan Junction dan Tol Cipali sudah mencapai progres 98,33 persen. Pemerintah dan perusahaan terkait sedang mendorong untuk penyelesaian, mempekerjakan sejumlah pekerja lapangan dan tweaker alat berat untuk mempercepat konstruksi.

Sebagai informasi: Tol Cisumdawu memiliki topografi wilayah yang bervariasi, sehingga cukup rumit, seperti: seperti dataran rendah, perbukitan, dan pegunungan, sehingga sulit untuk segera diselesaikan.

Tak heran jika Tol Cisumdawu disebut sebagai jalan tol terindah di Indonesia dengan pemandangan yang memukau. Pasalnya, dikelilingi oleh 3 gunung yaitu Gunung Tampomas, Manglayang dan Patuha.

Kehadiran jalan tol ini menjadi infrastruktur penting yang menjadi konektivitas untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat dan membuka peluang bisnis baru di Jawa Barat.

Selain itu, Tol Cisumdawu bertujuan untuk mempersingkat waktu tempuh dan jarak antar area yang terhubung, sehingga distribusi barang dan jasa lebih efisien untuk konsumsi bahan bakar kendaraan.

Tol Cisumdawu tidak hanya menawarkan berbagai fasilitas yang dikelilingi oleh pemandangan yang indah, tetapi juga membantu akses ke tempat-tempat wisata di sekitar Sumedang.

Baca Juga: Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Masih Berlangsung, Masalah Serius dan Tuntutan Warga

Ikuti berita terbaru Tempo di Google News, klik di sini.

Source: bisnis.tempo.co