Berbagai Acara di Sleman Akan Tingkatkan Okupansi Hotel – ANTARA News Yogyakarta
Sleman (ANTARA) – Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta menilai penyelenggaraan rangkaian acara hiburan di Sleman dan sekitarnya dapat meningkatkan tingkat hunian hotel dan usaha jasa pariwisata lainnya seperti restoran dan kuliner khas di daerah tersebut. .
“Beberapa event di Sleman dan sekitarnya mengalami peningkatan okupansi hotel, namun kunjungan ke destinasi wisata di Sleman belum terlihat peningkatan yang signifikan,” kata Aris Herbandang, Kepala Dinas Pengembangan Destinasi dan Industri Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Schlemann, Sabtu. .
Menurutnya, acara seperti pertunjukan musik bersama artis nasional dan acara hiburan lainnya menjadi salah satu daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Sleman.
Baca juga: Dispar Sleman Dukung Kegiatan Outing Bagi Penyandang Disabilitas
“Pengamatan kami selama beberapa akhir pekan dengan beberapa acara di sejumlah tujuan wisata telah mampu meningkatkan tingkat hunian hotel di Sleman,” katanya.
Dia mengatakan beberapa hotel bintang 5 hingga 3 sebenarnya memiliki tingkat hunian setinggi 100 persen, dan tingkat hunian terendah sekitar 70 persen.
“Namun, okupansi tidak penuh, itu terjadi di hotel dengan sekitar 200 kamar atau lebih. Masih ada beberapa agenda besar di Sleman dan daerah DIY lainnya sebelum akhir tahun,” katanya.
Aris mengatakan untuk kunjungan ke destinasi, kehadiran event tidak begitu berpengaruh dan trennya masih stabil seperti beberapa akhir pekan lalu.
“Banyaknya event besar di Sleman dan DIY gagal meningkatkan kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata di Sleman,” ujarnya.
Menyikapi kondisi tersebut, kata dia, para pemangku kepentingan pariwisata di lereng Gunung Merapi tetap optimis dan berusaha berinovasi dan memunculkan ide-ide kreatif.
“Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Kaliurang, seluruh pemangku kepentingan yang terdiri dari 23 pemerintah kota dan tokoh masyarakat bersama Dinas Pariwisata Sleman akan menggelar gelar budaya untuk memeriahkan HUT ke-77 kemerdekaan Indonesia,” katanya.
Stakeholder pariwisata di kawasan wisata Kaliurang, kata dia, akan menggelar gelar budaya dengan rangkaian kegiatan upacara bendera yang akan dihadiri lebih dari 130 stakeholder pariwisata Kaliurang pada 17 Agustus 2022.
“Upacara bendera ini dikemas dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Suparmono bertindak sebagai inspektur upacara bagi Pj Kepala Dinas Pariwisata Sleman yang akan mengenakan busana daerah Nusa Tenggara Timur,” katanya.
Destinasi yang relatif baru dipilih sebagai lokasi upacara, yakni destinasi wisata Nawang Jagad di kawasan Kaliurang Barat.
Baca Juga:Pengelolaan Pajak Wisata Gunungkidul Serahkan ke Pemerintah Desa
Source: jogja.antaranews.com
