Belajar Manajemen Pemerintahan Desa, Puluhan Kepala Desa Dompu NTB Kunjungi Jawa Tengah - WisataHits
Jawa Tengah

Belajar Manajemen Pemerintahan Desa, Puluhan Kepala Desa Dompu NTB Kunjungi Jawa Tengah

TRIBUNKALTIM.CO – Puluhan Kepala Desa (Kades) asal Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) berkunjung ke kediaman Gubernur Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Kota Semarang pada Kamis malam (1/9/2022).

Sekitar 36 kepala desa didampingi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Dompu melakukan perjalanan jauh ke Jawa Tengah untuk belajar tentang penyelenggaraan pemerintahan desa, dana desa, dan pembangunan desa.

“Ya, itu menarik, aku punya tamu istimewa. Ada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa asal Kabupaten Dompu, NTB, lalu teman-teman kepala desa, ada juga Bu Camat. Ternyata kamu belajar di desa Ponggok, Klaten. Mereka ingin belajar bersama bagaimana mengelola pemerintahan, dana desa yang transparan, akuntabel, dan dermawan,” kata Ganjar usai menjamu rombongan lurah dari pemerintahan Dompu di kediamannya.

Baca Juga: Farel Prayoga Terima Drum Kit dari Gubernur Ganjar, Simak Kisah Dibalik Pembuatannya

Pertemuan yang berlangsung berlangsung hangat dan terjadi diskusi panjang mengenai beberapa hal tersebut.

Ganjar mengatakan apa yang dilakukan oleh Desa Ponggok di Klaten merupakan hasil inovasi dari pemerintah desa.

Pengalaman inovasi dan pengelolaan ini perlu dibagi dengan desa lain, termasuk yang berasal dari luar Jawa Tengah.

Selain beberapa hal, pengelolaan lingkungan juga menjadi perhatian yang juga menjadi permasalahan global saat ini.

Termasuk mempromosikan desa wisata di kawasan melalui dunia digital.

“Saya kira tukar menukar ini penting. Jadi saya tawarkan, ayo kalau perlu belajar yang saya maksud dengan melakukan desa kembar, jadi mungkin bisa belajar desa wisata, pengelolaan keuangannya, inovasi dan hal-hal lain. Dalam Pada ini cara kita berharap bisa maju bersama,” kata Ganjar.

Baca Juga: Pimpin Upacara HUT ke-72 Jateng, Ganjar Ungkap Prestasi Pasca Pandemi Covid-19

Model desa kembar telah dilaksanakan oleh beberapa desa bekerja sama dengan Kementerian dan alumni UGM sebagai bagian dari program Desa Inklusif.

Source: kaltim.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button