Begitu masuk wilayah Kerajaan Majapahit Jawa Timur, inilah sejarah singkat Jogja, wilayah berjuluk Kota Wisata
BondowosoNetwork.com – Jogja atau Yogyakarta, adalah sebuah daerah di Jawa Tengah.
Kalau bicara Jogja, banyak hal yang bisa dibicarakan dari kota yang terkenal atau dijuluki kota pelajar atau kota wisata ini.
Salah satunya bisa dibuktikan dengan sejarah singkat kota Jogja atau Yogyakarta sebelum kemerdekaan atau pada masa kerajaan dulu.
Menarik untuk membahas Jogja atau Yogyakarta dari segi sejarah, dimana masih ada sultan kerajaan di daerah ini hingga saat ini.
Dimana sultan yang berkuasa di jogja atau yogyakarta adalah sultan hamengku buwana x juga gubernur daerah istimewa yogyakarta.
Baca juga: SANGAT BERMANFAAT! 5 hal ini rupanya yang menjadi alasan kenapa Jogja mendapat julukan sebagai kota pelajar
Dikutip BondowosoNetwork.com dari akun YouTube Data Fakta, diketahui sejarah Jogja atau Yogyakarta tidak lepas dari setidaknya tiga entitas, yakni Kerajaan Mataram, Majapahit, dan Kesultanan Mataram.
Menurut prasasti Canggal dari tahun 732 M yang ditemukan di sebuah candi Hindu di Jawa Tengah, daerah yang secara tradisional dikenal sebagai Mataram adalah ibu kota Kedatuan Medan dari tahun 732 hingga 1016.
Itu kemudian diidentifikasi sebagai Medang I Bumi Mataram didirikan oleh Raja Sanjaya dari Mataram.
Mataram menjadi pusat budaya Hindu-Buddha Jawa di jantung lembah Sungai Progo di lereng selatan Gunung Merapi dan menyaksikan pembangunan banyak candi termasuk Prambanan dan Borobudur.
Pada abad ke-7, daerah yang sekarang bernama Yogyakarta merupakan bagian dari kerajaan Budha yang diperintah oleh dinasti Syailendra.
Baca Juga: Sudah Siap Liburan? Inilah 5 destinasi wisata jogja yang saling berdekatan, trail wisata jogja terbaru
Selama era Majapahit dari 1293 hingga 1527, daerah sekitar Yogyakarta modern diidentifikasi kembali sebagai Mataram dan diakui sebagai salah satu dari 12 provinsi Majapahit di Jawa.
Selain itu, pada masa Kesultanan Mataram tahun 1587 hingga 1755, Kotagede, salah satu daerah di Yogyakarta, ditetapkan sebagai ibu kota Kesultanan Mataram.
Pada masa pemerintahan Sultan Agung Hanyokrokusumo 16133-1645, kesultanan ini mencapai puncaknya sebagai kerajaan terbesar di Jawa dan meluaskan pengaruhnya hingga ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan separuh Jawa Barat.
Inilah sejarah singkat munculnya wilayah Yogyakarta atau Jogja, dan memang memiliki keterkaitan dengan tiga kerajaan besar di Jawa yaitu Kerajaan Mataram, Majapahit dan Kesultanan Mataram.
Tak heran jika budaya dan tradisi kerajaan di Yogyakarta masih kuat dan eksis hingga saat ini.
Dan itu ada kaitannya dengan pemberian label khusus untuk wilayah Jogja atau Yogyakarta.***
Source: news.google.com
