Beda dulu, beda sekarang, selama JJLS sekarang punya 15 SPBU dan 13 Pertashop - WisataHits
Yogyakarta

Beda dulu, beda sekarang, selama JJLS sekarang punya 15 SPBU dan 13 Pertashop

Harianjogja.com, PURWOREJO — Sebanyak 15 Stasiun Layanan Umum (SPBU) dan 13 Pertashop siap memenuhi kebutuhan Minyak Pemanas (BBM) di Jalan Raya Selatan (JJLS).

SPBU dan Pertashop tumbuh bersama mendukung secara finansial yang meningkat di garis pantai selatan (Pansela). SPBU dan Pertashop bertambah berkat adanya jalan tersedia, diminta tinggi dan listrik sudah tersedia.

BACA JUGA: Hasil survei ARSC: Masyarakat puas dengan respons pandemi dan pemulihan ekonomi pemerintah

Hal itu diungkapkan Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga untuk Jawa Tengah. Dia mengatakan SPBU dan Pertashop berada di jalur Pansela dari Cilacap, Kebumen, Purworejo hingga Kulonprogo.

“Ini jumlah SPBU yang ada di JJLS, untuk Pertashop bukan di Jalan Pansela tapi di sekitarnya. Pertashop hanya menjual Pertamax sedangkan SPBU menjual Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo, Diesel, Dexlite dan lain-lain. Apalagi di Cilacap juga ada Pertamina Delivery Service yang bisa diakses melalui layanan tersebut pusat panggilan Pertamina di nomor telepon 135,” kata Brasto saat ditemui belum lama ini oleh Tim Eksplorasi Pansela: Membangun Perekonomian Pantai Selatan Jawa.

Ia mengatakan, jalur Pansela saat ini tentu berbeda dengan dulu. Kendaraan yang lewat pun tidak sebanyak sekarang. Rute ini semakin ramai, terutama saat Ramadhan dan Idul Fitri. Dukung secara finansial Peningkatan konsumsi BBM menjadi dasar bagi Pertamina untuk mengembangkan bisnisnya di wilayah dengan bekerjasama dengan para pengusaha.

Dia menjelaskan konsumsi BBM di jalur Pansela saat ini mencapai 260 kiloliter per hari. Jumlah ini termasuk jenis bahan bakar bensin (Pertalit, Pertamax, Pertamax Turbo) dan bensin (Diesel, Dex dan Dexlite).

“Konsumsi di jalur Pansela saat ini memiliki potensi permintaan yang tinggi, artinya banyak angkutan dan kendaraan di jalur Pansela,” ujarnya.

BACA JUGA: Semakin banyak kendaraan perlu menambah lajur di Pansela Line di Purworejo

Brasto melihat jalur Pansela memiliki potensi banyak tempat wisata. Kota-kota lebih berkembang dari sebelumnya. Dengan mendukung secara finansial tinggi, investor atau pengusaha tertarik untuk berinvestasi.

“BBM dari kami [Pertamina Patra Niaga] sedangkan SPBU dan Pertashop Pansela dimiliki oleh pengusaha atau perorangan. Untuk itu kami mengajak pengusaha atau swasta untuk mengembangkan SPBU dan Pertashop. Jika Anda memiliki lokasi, keinginan dan biaya, silakan hubungi pusat panggilan 135. Mari bersama-sama kembangkan Pansela. Jika jalur ini jauh lebih besar dari sebelumnya, mengingat jalur Pansela sudah mulai diminati pengendara, patut diapresiasi oleh pemerintah, BUMN, pengusaha dan masyarakat itu sendiri,” kata Brasto.

Supervisor SPBU Daendels Kentengrejo RT02 RW 01, Jalan Raya Daendels (JJLS) Purwodadi, Purworejo, Wahyu Heri Suyanto mengakui perbaikan infrastruktur jalan di JJLS telah meningkatkan bisnis SPBU.

“SPBU ini didirikan pada tahun 2018, lalu lintas semakin padat di sini. Oleh karena itu, kita dapat menambah fasilitas melalui bangunan zona tenang lebih luas pada 2019,” katanya.

SPBU memiliki tempat parkir yang luas, mini market, mushola, kantin dan toilet. Menurut Wahyu, selain warga sekitar, sebagian besar kendaraan yang masuk SPBU berasal dari wilayah Banyumas dan DIY.

Pelaporan ini merupakan bagian dari program Jelajah Pansela Trail: Membangun Perekonomian Pantai Selatan Jawa yang diadakan Jogja setiap hari bekerjasama dengan Pertamina Patra Niaga dan Bank BPD DIY.

Dalam program ini, Tim Jogja setiap hari Menelusuri dan merekam setiap segmen pantai selatan Jawa mulai dari Kebumen, Purworejo, Kulonprogo, Bantul, Gunungkidul hingga Wonogiri. Jelajah Pansela dimulai pada Selasa (19/7/2022) dan berakhir pada Jumat (22/7/2022) di Wonogiri.

Source: news.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button