Rumah Atsiri, Wisata Edukasi di kaki Gunung Lawu

penulis: Kompas TV Jawa Tengah

SEMARANG, KOMPAS.TV – Rumah Atsiri yang terletak di Desa Plumbon, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menjadi saksi sejarah proses produksi minyak atsiri, yakni bahan baku parfum dan aromaterapi.

Rumah Atsiri terletak di kaki Gunung Lawu. Tempat ini dulunya adalah pabrik, tetapi sekarang telah menjadi sekolah wisata. Pengunjung bisa belajar sejarah karena tempat ini merupakan salah satu penghasil essential oil terbesar di Asia Tenggara.

Menurut Afifah, seorang pendidik di Rumah Atsiri Indonesia, ide awal pendirian pabrik sembako ini datang dari Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Ia melihat banyak potensi tanaman yang ada di kawasan Tawangmangu. Pemerintah kemudian bekerja sama dengan Bulgaria hingga pabrik ini berdiri pada tahun 1963. Pada tahun 1970 produksi ini dianggap tidak menguntungkan, pabrik tersebut kemudian dilelang dan diakuisisi oleh pihak swasta. Namun karena bangkrut, pabrik ini dijual kembali dan dijadikan wisata edukasi pada tahun 2015 hingga saat ini.

“Kami ada tiga kegiatan utama, yang pertama wisata museum, wisata taman aroma dan juga kursus workshop,” kata Afifah.

Lailatul Annisa, salah satu pengunjung Rumah Atsiri, mengaku terkesan saat sampai di sana. Menurutnya, suasana di dalam rumah terasa dingin, dan dinding rumah bisa memberikan informasi yang cocok untuk wisata edukasi.

Edu Wisata Rumah Atsiri buka setiap hari. Pada akhir pekan, jumlah pengunjung bisa mencapai 500 orang. Dengan merogoh kocek sebesar Rp 50.000 yang dapat ditukarkan dengan voucher senilai harga tersebut, pengunjung Rumah Atsiri dapat mengikuti wisata dan kegiatan edukasi.

#rumahatsiri #eduwisata #minyak atsiri

Source: www.kompas.tv