Beberapa geopark di Indonesia masuk dalam daftar UNESCO - WisataHits
Yogyakarta

Beberapa geopark di Indonesia masuk dalam daftar UNESCO

Poptren.voice.com – Indonesia sangat kaya akan keindahan wisata alamnya. Salah satu jenis destinasi wisata yang dapat dikunjungi adalah Geopark. Istilah untuk beberapa Geopark mungkin masih asing di telinga. Geopark merupakan singkatan dari kata Taman Geologi yang berarti taman geologi atau disebut juga taman bumi. daerah Geopark mencakup kekayaan geologi, situs alam, sejarah dan budaya yang menarik.

Hingga 177 terdaftar Geopark dari 46 negara yang termasuk dalam Geopark Global UNESCO sebagai pengakuan atas geopark terbaik di dunia. Enam di antaranya berasal dari Indonesia.

Berikut ulasan enam geopark yang wajib dikunjungi.

1. Geopark Batur, Bali

Baca Juga: Pemeran 8 Drama China Dipuji Novelis, Ada Drama Yang Yang

Geopark dengan luas 370,5 km2 adalah a Geopark pertama lewat di Indonesia Geopark Global UNESCO pada tahun 2012. Letusan besar Gunung Batur membentuk kaldera ganda terbaik di dunia dan danau vulkanik kuno dengan pemandangan alam yang menakjubkan.

Tidak kurang dari 21 situs warisan alam yang tersebar di seluruh wilayah Geopark Rak. Salah satunya adalah Museum Gunung Batur yang bisa Anda kunjungi untuk melihat sekilas berbagai gunung berapi di Indonesia, khususnya Gunung Batur. daerah Geopark Itu juga diperkaya secara budaya dan sejumlah kuil ditetapkan sebagai situs arkeologi.

2. Geopark Cileteuh, Pelabuhanratu

Geopark di Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, meliputi delapan kecamatan dengan luas 126.000 hektar.

Dikelilingi oleh tanah aluvial, Cileteuh dihiasi dengan bebatuan yang unik dan pemandangan yang indah. Geopark Menyimpan berbagai wisata eksotis yang wajib Anda kunjungi, mulai dari berbagai air terjun, perbukitan hingga pantai dengan ombak favorit para peselancar dunia. Selain itu, keragaman budaya yang didominasi oleh budaya Sunda menjadi salah satu daya tarik dari geopark ini.

Baca Juga: Kebakaran Pabrik Kayu di Pulogadung, Kerugian Rp 200 Juta

3. Geopark Gunung Sevu

Geopark Tersebar di tiga kota, yakni Gunungkidul di Yogyakarta, Wonogiri di Jawa Tengah dan Pacitan di Jawa Timur, memiliki 33 situs cagar alam. Gunung Sewu memiliki kawasan karst tropis klasik yang didominasi oleh batugamping yang terkenal di dunia.

Tidak hanya itu, Gunung Sewu juga diperkaya dengan artefak yang berasal dari zaman Paleolitik hingga Neolitik yang mewakili Asia Tenggara.

4. Geopark Rinjani, Lombok

daerah Geopark Rinjani meliputi 5 kabupaten di Nusa Tenggara Barat yaitu Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah dan Kota Mataram. Rinjani memiliki keanekaragaman hayati, fenomena vulkanik, budaya serta flora dan fauna yang didominasi oleh spesies endemik.

Daerah ini dihuni oleh suku Sasak yang multikultural. Akulturasi budaya di Lombok dapat diamati di kuil-kuil dan masjid-masjid tradisional kuno. Peninggalan dari sejarah Paleolitik juga dapat ditemukan di sini. Beberapa tradisi kaya yang masih dilestarikan adalah Nyongkolanis dan Wayang Sasak.

5. Geopark Belitong, Bangka Belitung

Dengan luas wilayah 4.800 km2 dan dikelilingi oleh 241 pulau kecil, Geopark Belitong memiliki keanekaragaman geologi tertentu. Salah satu warisan geologi dunia di Geopark Belitong adalah lanskap granit TOR.

Gugusan batuan granit TOR ini membentuk pulau kecil yang bisa dikunjungi wisatawan dengan menggunakan perahu. Bentuknya unik, sangat menarik untuk diabadikan.

6. Geopark Kaldera Toba, Sumatera Utara

Keberadaan Danau Toba menjadi salah satu alasannya Geopark ini diakui UNESCO. Kaldera Toba diyakini memiliki hubungan geologis dan warisan tradisional yang tinggi dengan masyarakat setempat. Kaldera Toba terbentuk dari ledakan supervulkanik yang menyebabkan tempat itu terisi air dan menjadi danau terbesar di Indonesia.

Sumber : katamu.id

Source: poptren.suara.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button