Saung Penghiburan Lapar Alam Sampang dibuka, yang terletak di Dusun Sampang, Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan
Lampung Selatan, tanda jatuh. Hari ini Selasa 18 Oktober 2022 Saung Pelipur Lapar Alam Sampang resmi dibuka untuk umum di Dusun Sampang, Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan.
Untuk menuju rumah makan ini, masyarakat bisa melalui poros kecamatan Penengahan-Palas, tepatnya sekitar 1 km dari simpang Palas.
Saung Pelipur Lapar Alam Sampang juga menerima pemesanan/reservasi/delivery order atau pemesanan online dengan menghubungi WA 081328502703.
Abi Yoso Mukti, pemilik Saung Penghiburan Lapar Alam Sampang, mengucapkan terima kasih kepada para tamu yang telah menyempatkan diri menghadiri peresmian tempat usahanya.
Ia mengatakan, awal mula ide ini berawal dari hobi traveling ke berbagai tempat dan mencoba berbagai makanan bersama sang istri.
Ia berharap restoran ini bisa diterima oleh masyarakat sekitar dan masyarakat luas. “Kami berharap resto ini bisa diterima oleh masyarakat khususnya warga Kekiling dan Palas, untuk masyarakat Lampung Selatan pada umumnya,” ujarnya.
Saung Penghibur Kelaparan juga bisa digunakan untuk kegiatan seperti rapat, pesta ulang tahun atau kegiatan sejenis.
“Bagi anda yang ingin mengadakan rapat atau kegiatan lainnya, silahkan datang ke tempat kami. Berbagai fasilitas kami sediakan,” jelasnya.
Abiyoso juga menyampaikan kepada semua pihak yang berkontribusi dalam pembangunan Saung ini.
“Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang membantu membangun restoran ini. Terima kasih kepada tim masak,” katanya.
Kemudian, Andi Sampangra, Kepala Desa Kekiling, mendukung dibukanya Sampang Saung untuk kenyamanan di Dusun Sampang, Desa Kekiling, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk mendukung resto ini dengan menjaga ketertiban di kawasan tersebut. “Siapa pun yang ingin memajukan desa Kekikiling ini, mari kita dukung. Semoga dengan hadirnya pelipur lara dari Saung ini dapat memberdayakan warga dusun Sampang, baik itu dari segi keamanan, kebersihan dan lain-lain,” ujarnya.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut, Muhammad Susila yang mewakili Kepala Biro Pariwisata Mulyadi Saleh mengatakan, banyak tempat dan restoran untuk wisata bahari di Lampung Selatan.
Dia menyarankan pemilik restoran untuk menjalin kontak agar tempat usahanya dikenal masyarakat. Dan juga menyarankan surat lengkap. “Lingkungan juga harus tahu, tanda RT, RW dan Kades, di desa juga ada izin, selain izin kebersihan dari dinas kesehatan dan izin lainnya, izin itu harus lengkap.
Ia juga menyarankan agar ada rambu-rambu dan rambu-rambu menuju pondok ini. “Dari perempatan jalan lebih baik memasang rambu petunjuk arah. Ada juga tanda seratus meter dari sini agar orang tidak lewat. Dan juga untuk tim kreatif, seperti mempublikasikan melalui media. Nanti yang rilis akan dikirimkan ke saya agar saya bisa mempromosikannya juga,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan Dwi Astuti akan membantu mempromosikan bisnis kuliner Saung Pelipur Lapar Alam Sampang dalam sambutannya.
Ia menyarankan untuk bekerja sama dengan media agar tempat usaha ini lebih dikenal luas. Dan juga menyarankan membuat paket untuk rekomendasi mudah.
Ia berharap gubuk ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
“Nanti saya akan ceritakan kepada teman-teman Forkopimda saya bahwa ada tempat untuk memberikan penghiburan di desa Kekililing,” kata Kajari Lamsel.
Saung Pelipur Lapar Alam Sampang menawarkan menu makanan dan minuman yang sesuai dengan selera dan budget pengunjung, seperti: B.: Menu Cobek Bakar (Sambal Merah dan Sambal Hijau) seperti ayam kampung, ayam kampung, bebek, puyuh, lele, nila, cumi-cumi, udang, dadar, ampela, tahu dan terong.
Menu Mangout meliputi Mangout Lele (18.000), Mangout Nila (22.000), Mangout Ayam Kampung (28.000), Mangout Ayam Domestik (22.000), Mangout Puyuh (18.000) dan Mangout Bebek (28.000).
Menu spesialnya terdiri dari iga bakar (22.000), gurame asam manis (35.000), gurami saus padang (35.000), asam pedeh patin (30.000), tumpeng dan kue tart (made by order). Menu Tambahan, Pisang (4.000), Kangkung (10.000), Tauge (10.000), Nasi Putih (3.000), Kubis Goreng (3.000), dan Sambal Mentah (3.000).
Jajanan, Kentang Goreng (10.000), Dimsum (10.000), Cireng (10.000), Pempek (10.000), Haluskan Piscok (10.000), Resole (10.000), Tempe Mendoan (10.000), Bratwurst (5.000), Cikuwa (5.000), Udang Udang (5k).
Menu tumpahan (bumbu asam manis/saus) terdiri dari tumpahan seafood dalam paket 2 orang (40.000) dan paket 4 orang (75.000). Ayam Tumpah untuk 2 orang (35.000) dan 4 orang (75.000) serta Kwetiaw spesial (15.000).
Menu spesial dengan nasi goreng dan mie seperti nasi goreng original (12k). Nasi goreng spesial dengan ayam, lele, udang, ati ampela, cumi, sosis dan petai semuanya 15k. Mie tek tek goreng, mie tek tek matang, bihun matang dan Kwetiaw asli semua 12k.
Lalu ada yang berbeda
Menu minuman seperti Boba Ice Cream, Capucino, Thai Tea, Taro, Read Velvet, Chocolate, Milo, Avocado, Chewing Gum setiap 10.000. Es Krim Jeruk (6.000), Es Teh (5.000), Teh Lemon (10.000), Es Krim Kelapa Muda Utuh (8.000), Es Krim Luwak White Coffee (8.000), wedang uwuh khas Jogja (10.000).
Jus yang berbeda seperti jus alpukat, mangga, melon, buah naga, jeruk dan semangka semuanya 10k. Dan minuman panas seperti kopi hitam, latte, teh manis, jerung anget, kopi luwak putih, hello capucino, susu jahe torahika, semuanya seharga 5.000.
Sebagai informasi, pada peresmian Saung tersebut hadir Kapolres Lamsel Selatan Dwi Astuti Beniyati, Andi Saputra, Kepala Desa Kekiling dan Silsilah Isnaini, Kepala Desa Gedung Palas, Tokoh Agama Desa Kekiling dan Kepala Masyarakat Susilo, hadir Kepala Dinas Pariwisata Tenggara, perwakilan dari BSI, LKM Koperasi Maju Mandiri Palas, Ketua KUA Palas dan undangan lainnya..(Joe)
Posting dilihat: 41
Source: news.google.com
