Batik Khas Kabupaten Serang - WisataHits
Jawa Barat

Batik Khas Kabupaten Serang

Foto: Spesial

MENYERANG | Pemerintah Kabupaten Serang secara resmi memperkenalkan Batik Kabupaten Serang di Pendopo Bupati Serang pada Kamis (11/10/2022). Sebanyak 12 motif tie dye diluncurkan berdasarkan riset kearifan lokal.

Pengenalan batik ini terkait dengan pelantikan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Serang.

“Alhamdulillah kita sudah launching tie dye khas pemerintahan Serang, ada 12 motif. Dan kita mulai dikenalkan ke masyarakat,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah kepada wartawan.

Saat ini ada 12 motif baru yang muncul dari hasil penelitian yang bekerjasama dengan Rumah Batik Komar. Ini adalah Motif Pamarayan & Padi Bandung, Gandaria, Keramik Bumijaya, Karang Bolong, Mercusuar Cikoneng, Burung Pancawarna & Jamblang, Pencak Silat & Golok, Pulau Sangiang, Danau Rawa & Elang Jawa, Buah Jamblang, Wisata Bahari Pulau Tunda dan Pencak Silat & gerabah ornamen.

Ke-12 desain tie-dye dipamerkan dalam kegiatan ini oleh para model Putra dan Putri Pariwisata, Kang Nong, Kabupaten Serang. Dan dirancang oleh desainer Sulaman Mulya Citra, Batik Tedjo dan Rhamala.

“Batik Kabupaten Serang kita lihat bersama, setelah dipegang oleh desainer dan dipadupadankan, terlihat cantik,” ujarnya.

Menurut Tatu, setelah diperkenalkan, batik khas Kabupaten Serang akan semakin meluas baik di tingkat provinsi Banten maupun tingkat nasional.

“Masih banyak yang harus dilakukan pemerintah daerah dengan pembuat tie-dye. Dan untuk para pembatik ini masih dibawah arahan Rumah Batik Komar. Ini tahap awal, mudah-mudahan terus berkembang dan motifnya meningkat,” kata Tatu.

Pemerintah Kabupaten Serang akan terus membantu produsen tie dye untuk terus meningkatkan kualitas dan produktivitas. Dimulai dengan pengembangan sumber daya manusia, permodalan dan diakhiri dengan pemasaran. Termasuk mewajibkan pejabat negara (ASN) mengenakan seragam tie-dye khas Kabupaten Serang.

“Kami memakai tie-dye setiap hari Kamis dan saya mewajibkan setiap dinas memiliki seragam dengan motif tie-dye Kabupaten Serang. Karena tidak mungkin kami memasarkannya ke luar daerah tanpa memakainya terlebih dahulu,” ujarnya.

Untuk batik khas Kabupaten Serang dipatenkan sebagai hak cipta dan dibuat dalam bentuk buku. Pada kegiatan ini, pemilik Rumah Batik Komar, Komarudin Kudiya yang juga Ketua Asosiasi Pengrajin dan Pengusaha Batik Indonesia (APPBI), menyerahkan kepada Bupati Serang sebuah buku berisi 12 motif batik khas Kabupaten Serang. . Kemudian Bupati Serang juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Komarudin.

“Kami punya program, bursa batik Indonesia. Dan setiap dua minggu sekali kami meminta perajin tie-dye Kabupaten Serang untuk mengirimkan foto hasil karya tie-dye mereka. Dan kami promosikan ke seluruh Indonesia,” kata Komarudin.

Ia berkomitmen untuk terus membimbing para perajin batik Kabupaten Serang dalam meningkatkan kualitas mereka meski belajar di Rumah Batik Komar. Apalagi saat memadukan motif yang ada.

“Langkah selanjutnya membuat pola dari buku dan mengikuti tren nasional. Semoga tie-dye Kabupaten Serang dapat melengkapi mozaik tie-dye nasional ke depannya,” ujarnya.

Editor: Ansori S

Komentar yang muncul sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemberi komentar, sebagaimana diatur oleh UU ITE

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button