Banyuwangi Open kejuaraan anggar se-Jawa Bali, Ratusan Pelajar Datang ke Banyuwangi

Merdeka.com – Berbagai kejuaraan olahraga terus digelar Banyuwangi. Banyuwangi kali ini akan menggelar lomba anggar antar siswa SD, Madya, Maju/SMK/MA “Banyuwangi Open” se-Jawa dan Bali pada tanggal 15-17 September 2022 di Lapangan Indoor GOR Tawangalun.

Kejuaraan ini diikuti oleh 248 atlet dari 27 kabupaten/kota se-Jawa dan Bali.

“Saya bangga banyak atlet anggar muda yang mengikuti kejuaraan ini. Jadikan penguasaan ini sebagai parameter untuk mengukur kekuatan dan keterampilan. Nikmati kompetisinya. Selalu fokus pada sportivitas. Menang kalah sebagai pengalaman,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Kejuaraan Anggar Terbuka Banyuwangi di Jawa dan Bali© 2022 Merdeka.com

Ipuk mengatakan, olahraga kini sudah menjadi gaya hidup. Hal inilah yang mendorong Banyuwangi banyak menggelar event olahraga sebagai bagian dari Banyuwangi Festival yang mengiringi sport tourism.

“Olahraga bukan hanya untuk menjaga gaya hidup dan performa yang sehat, tetapi juga untuk menjaga gaya hidup. Makanya kami banyak mengadakan sport tourism yang memadukan antara sport dan tourism,” kata Ipuk.

Sebelumnya, Banyuwangi menggelar kejuaraan olahraga difabel dan kejuaraan olahraga tradisional dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional. Banyuwangi Open Junior Tennis Championships (BOY) 2022, Kejuaraan Balap Sepeda dan World Surf League (WSL) juga sukses terselenggara.

Kejuaraan Anggar Terbuka Banyuwangi di Jawa dan Bali© 2022 Merdeka.com

“Saya berharap Banyuwangi Open Fencing Championship diadakan setiap tahun. Semoga event ini menghasilkan pemain anggar berbakat,” kata Ipuk.

Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Abdul Aziz Hamidi, turnamen anggar terdiri dari 20 kategori. Ditambahkan kategori Floret dan Degen Putra Putri untuk tingkat SD dan kategori Sabel untuk tingkat intermediate dan advanced.

Kejuaraan Anggar Terbuka Banyuwangi di Jawa dan Bali© 2022 Merdeka.com

“Bagi Banyuwangi, ini sebagai upaya menjaring calon atlet anggar baru yang mau mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov),” jelas Aziz.

Salah satu peserta dari Banyuwangi, Achmad Dhafir Andriyani, yang duduk di bangku SMA, mengincar juara pertama. Achmad yang saat ini menempuh pendidikan jalur prestasi di SMA Negeri Olah Raga Jawa Timur ini mengaku optimis bisa membuat Banyuwangi bangga. “Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk Banyuwangi,” ujarnya.

[hhw]

Source: www.merdeka.com