Untuk memperingati Hari Pahlawan, kunjungi 4 tempat bersejarah di Surabaya ini - WisataHits
Jawa Timur

Untuk memperingati Hari Pahlawan, kunjungi 4 tempat bersejarah di Surabaya ini

Kota Surabaya atau yang juga dikenal dengan Kota Pahlawan memiliki berbagai cerita tentang sejarah perjuangan rakyat Indonesia untuk kemerdekaan. Kota yang terletak di kawasan timur pulau Jawa ini menjadi tempat yang cocok bagi Anda yang ingin berlibur memperingati Hari Pahlawan sambil menikmati sejarah masa lalu.

Kota yang didirikan pada 7 Juni 1293 ini memiliki luas 274,09 km2, menurut situs Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Tidak hanya itu, kota ini juga memiliki banyak tempat wisata sejarah dari zaman Soerabaja dulu. Bangunan-bangunan tua peninggalan zaman penjajahan Belanda dan Jepang masih berdiri kokoh di kota ini. Berikut rangkuman tempat wisata sejarah di Surabaya dari berbagai sumber: Hypeabis.id.


1. Hotel Orange atau Yamato

Hotel Majapahit (Sumber gambar: Unsplash/Salman Rameli)

Hotel Majapahit (Sumber gambar: Unsplash/Salman Rameli)

Hotel Majapahit, dahulu bernama Hotel Oranje atau Yamato, merupakan hotel terkenal di Surabaya, bahkan di seluruh Indonesia. Hotel ini menjadi saksi bisu nasionalisme masyarakat Surabaya pada masa penjajahan Belanda.

Pernah terjadi peristiwa di hotel ini di mana pengibaran bendera oleh penjajah setelah kemerdekaan Indonesia dirobek dan Presiden Soekarno mengeluarkan SK untuk mengibarkan bendera merah putih di seluruh negeri sebagai bendera Indonesia.

Orang-orang yang melihat pengibaran bendera merah, putih, dan biru di atas Hotel Yamato meminta agar bendera diturunkan. Bendera itu enggan diturunkan setelah diminta perwakilan Indonesia. Orang-orang, yang marah dengan pengibaran itu, memanjat Hotel Yamato dan merobek cat biru pada bendera itu.

 

2. Gedung Siola

Bangunan ini merupakan salah satu dari beberapa bangunan bersejarah di Surabaya. Sebelum menjadi Toko Siola, gedung ini adalah toko kelontong bernama Whiteaway Laidlaw. Pada saat itu, bangunan itu menjadi tanda grosir yang terkenal di dunia.

Tidak hanya itu, gedung ini juga merupakan pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia yang pernah dikenal sebagai Hindia Belanda pada awal abad ke-20.

 

3. Jembatan Merah

Saksi bisu lain sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia di Surabaya adalah Jembatan Merah. Dibangun pada tahun 1809, jembatan ini sudah lama identik dengan warna merah dan merupakan bukti bagaimana para pejuang bangsa melawan penjajah.

Juga dikatakan di jembatan bahwa pemimpin Tentara Sekutu Brigadir Jenderal AWS Mallaby tewas dalam baku tembak antara para pejuang dan penjajah.

 

4. Monumen Kapal Selam

Tugu peringatan ini adalah kapal selam yang digunakan oleh tentara Angkatan Laut Indonesia dari tahun 1962 hingga 1990. Monumen Kapal Selam merupakan pengingat bahwa Indonesia adalah negara pelaut dan angkatan laut sangat penting keberadaannya, mengingat negara ini terdiri dari 17.000 pulau dan sebagian besar merupakan perairan.

Penerbit: Dika Iranawan

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button