Pelajar Australia tertarik dengan Tarian Kuda Lumping

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra mengatakan Tari Kuda Lumping telah memicu minat budaya Indonesia di kalangan siswa di Canberra Grammar School (CGS) Australia.

“Saya kaget karena ternyata mereka sangat suka berlatih tari kuda lumping,” kata Nadjib, atase pendidikan dan kebudayaan (atdikbud) KBRI Canberra, dalam keterangan pers yang dikutip KBRI. DiantaraSenin (11/7/2022).

Nadjib mengatakan CGS telah lama bekerja sama dengan KBRI untuk memperkuat bahasa Indonesia dan mempromosikan budaya Indonesia.

“Sebelumnya kami telah mengadakan pelatihan musik perkusi batik dan talempong. Kali ini kami ingin memperkenalkan musik gamelan Jawa dan tari kuda lumping,” ujarnya.

Sebanyak 18 siswa dan tiga guru dari CGS mengunjungi Pusat Wisata Budaya KBRI Canberra pada Senin.

Tujuan kunjungan mereka adalah untuk berwisata sekolah dan mengikuti kegiatan pelatihan singkat Gamelan Jawa dan tari Kuda Lumping.

Katherine Perumal, salah satu guru pendamping CGS, mengatakan di sekolahnya, siswa dikenalkan dengan budaya Indonesia, termasuk budaya Jawa.

“Kami memperkenalkan budaya Indonesia ke dalam kelas. Namun, sepertinya mereka akan lebih paham jika bisa melihat langsung budaya Indonesia di KBRI Canberra,” ujarnya.

Di kelas, guru hanya mengajarkan teori. Menurut Katherine, dengan mengikuti sesi pelatihan singkat tentang budaya Indonesia, siswa dapat memiliki pengalaman yang lebih berkesan dan menjadi lebih bersemangat untuk mempelajari budaya Indonesia.

Demikian pula kesan yang disampaikan oleh salah satu mahasiswa CGS yang mengikuti pelatihan tersebut.

“Tari Kuda Lumping memberi saya pengalaman yang tak terlupakan karena gerakannya yang dinamis dan cocok untuk anak muda,” ujarnya.

Tari Kuda Lumping dikatakan sebagai tarian tradisional Jawa di mana sekelompok prajurit menunggang kuda.

Tarian yang berasal dari Ponorogo ini menggunakan kuda yang terbuat dari bambu atau bahan lain yang dianyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda, kemudian dihias dengan rambut tiruan yang terbuat dari anyaman tali plastik atau sejenisnya.

Tari Kuda Lumping mencerminkan jiwa kepahlawanan dan aspek militer dari pasukan kavaleri atau pasukan kavaleri.

Hal ini terlihat dari gerakan ritmis, dinamis, dan agresif melalui lambaian anyaman bambu, menirukan gerakan kuda di tengah peperangan. (semut/iss/ipg)

Source: news.google.com