Bangkit dari keterpurukan Akibat pandemi, IPBI Jatim menggelar rapat di Balkot Batu
Suasana rapat IPBI se-Jawa Timur yang berlangsung pada Selasa (13/9) di Graha Pancasila, Balai Kota Batu.
Steinstadt, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terus berupaya meningkatkan nilai ekonomi dari keberadaan kepentingan properti yang merupakan salah satu aset potensial di Kota Batu.
Untuk itu, Pemprov DKI menggelar rapat Ikatan Bunga Indonesia (IPBI) se-Jawa Timur pada Selasa (13 September) di Graha Pancasila, Balai Kota Batu. Hal ini sebagai upaya untuk menghidupkan kembali pasangan dan petani bunga yang tumbang akibat pandemi Covid-19.
Acara ini dibuka langsung oleh Walikota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, didampingi Direktur Pendidikan, Kadisparta, GOW Kota Batu. Dewanti menginstruksikan Disparta untuk bekerja sama dengan IPBI dengan menambah kelas merangkai bunga di lokasi wisata petik bunga.
“Diharapkan IPBI dapat bekerja sama dengan dinas terkait dan desa untuk mengembangkan nilai ekonomi bunga potong,” kata Dewanti, Selasa (13/9).
Usai Sidang IPBI Jatim, Pemkot Batu juga akan menggelar Pameran Anggrek pada 24 September dan Karnaval Bunga pada 24 Oktober. Dewanti ingin Kota Batu ramai dikunjungi wisatawan karena udaranya yang sejuk, bunganya yang indah dan sungai yang jernih.
“Semoga IPBI dapat berpartisipasi dalam karnaval bunga atau membantu desa mempersiapkan karnaval bunga pada 24 Oktober. Jika kita mencintai keindahan, iklim kita akan terjaga, karena bunga hanya tumbuh jika kita merawatnya dengan baik,” harap Dewanti.
Ketua DPD IPBI Jatim Louis R. Patty menambahkan, dipilihnya Kota Batu sebagai wilayah pertemuan ini karena Batu merupakan salah satu penghasil bunga potong. Oleh karena itu, peserta tidak hanya dapat menjadi wadah solusi dan aspirasi, tetapi juga mengunjungi kebun-kebun penanam bunga.
“Kota Batu sebagai penghasil bunga potong terbesar di Indonesia merupakan tempat yang tepat untuk merasakan langsung dan melihat lokasi kebun bunga. Dengan cara ini, kami berharap para peserta pertemuan ini dapat menggali potensi bunga dan rangkaian bunga yang ada di Kota Batu,” ujar Louis.
Sementara itu, Ketua Umum IPBI Lucia Raras Purwaningrum menyampaikan apresiasi kepada Dewanti Rumpoko dan Pemerintah Kota Batu atas aktifnya pengembangan hortikultura di Kota Batu. Selain itu, mereka juga aktif bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk bangkit dari pandemi.
“Nanti kita akan membawa karya IPBI ke Eropa dan membawanya ke pameran merangkai bunga di Bali. Harapannya, IPBI se-Jawa Timur, khususnya IPBI di Kota Batu, bisa hadir dalam pameran tersebut,” ujar Lucia (nas.gat).
Source: www.harianbhirawa.co.id
