Borobudur Night Carnival merevitalisasi Night Tour dan siap digelar kembali
Harianjogja.com, MAGELANG– Karnaval Budaya Berjudul Karnaval Malam Borobudur (BNC) akan kembali digelar setelah sempat terhenti selama dua tahun. Kegiatan ini merupakan upaya warga untuk mengaktifkan wisata malam di kawasan Borobudur.
Camat Borobudur Subiyanto mengatakan, latar belakang wisata malam tersebut adalah wisatawan yang datang melalui kawasan Borobudur pada malam hari hanya untuk buang air kecil. “Dulu, turis yang datang malam hari hanya buang air kecil lalu ada yang bertanya di Borobudur ada apa pada malam hari?” jelasnya dalam jumpa pers, Kamis (25/8/22).
Atas dasar ini, ide muncul pada tahun 2017 Karnaval Malam Borobudur dan berhasil dilakukan dua kali pada tahun 2018 dan 2019. Namun, kegiatan tersebut dihentikan sementara karena pandemi Covid-19. Sekarang setelah dua tahun Karnaval Malam Borobudur akan berlangsung lagi. Alasan Subiyanto, para pemangku kepentingan pariwisata di kawasan Borobudur yang terdampak Covid-19 kini mulai menggeliat.
Baca Juga: Tiket Masuk Borobudur dan Pulau Komodo Naik, Sandiaga Uno: Tidak Semua Tiket Destinasi Naik!
“Kami ingin menghidupkan kembali wisata malam di sekitar Borobudur. Dua tahun pandemi telah mengedukasi masyarakat tentang PHBS. Masker saat ini sedang dilonggarkan, namun masih banyak warga yang tetap menggunakan masker. Ini modal kita untuk maju dengan menahan diri Karnaval Malam Borobudur,” dia berkata.
ketua Karnaval Malam Borobudurkata Bendrat Agus S., topik yang diangkat adalah Gumebyaring Ratri ing Bumi Borobudur. Ada dua jenis kegiatan yaitu Gebyar Gudaya dan Gebyar UMKM. Festival budaya merupakan karnaval budaya yang melibatkan desa, lembaga dan sekolah di kabupaten Borobudur.
Baca Juga: Kunjungan Wisatawan ke Jogja Diperkirakan Tetap Tinggi Hingga Akhir Tahun
Tahun ini, 11 daerah di Jawa Tengah akan berpartisipasi, antara lain Kabupaten Magelang, Pemalang, Banjarnegara, Demak, Kebumen, Salatiga, Cilacap, Purworejo, Boyolali, Semarang, dan Kota Semarang. Karnaval ini akan berlangsung pada Sabtu malam (27/8/2022) mulai pukul 19.30 WIB dengan jalur lapangan Kujon-Polpar-Pasar Borobudur.
“UMKM Gebyar akan digelar Sabtu-Minggu (27-28/08/2022) di pelataran Kabupaten Borobudur. Kami akan memamerkan produk-produk UMKM dari kawasan Borobudur,” jelasnya.
Bendrat Agus berharap Karnaval Malam Borobudur menjadi program pariwisata tahunan untuk merevitalisasi pariwisata di kawasan Borobudur. Dia menjelaskan bahwa sekarang telah ada Malam bebas mobil di Borobudur setiap malam minggu yang juga merupakan wisata malam. “Kami harap Karnaval Malam Borobudur dan Malam bebas mobil di Borobudur bisa menjadi upaya yang solid untuk menghidupkan kembali wisata malam di Borobudur,” jelasnya.
Source: wisata.harianjogja.com
