Banaran 1911, Tempat Kopi Baru di Kawasan Pabrik Kopi Belanda Lama, Kabupaten Semarang

reza sbastianJuli 22, 2022

0 1 minute read

Banaran 1911, Tempat Kopi Baru di Kawasan Pabrik Kopi Belanda Lama, Kabupaten Semarang

TRIBUNJATENG.COMKABUPATEN SEMARANG – Kawasan Pabrik Kopi Banaran di Gemawang, Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang berusia lebih dari satu abad, kini memiliki tempat baru khusus untuk ngopi.

Sebuah kafe bergaya industrial minimalis dengan dinding kaca bernama Banaran 1911 berdiri di depan Pabrik Kopi Banaran, Jalan Sugio Pranoto, Ambarawa-Magelang.

Gedung Pabrik Kopi Banaran di Gemawang, Kabupaten Semarang, Jumat (22/7/2022). (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)

Angka 1911 sendiri mengacu pada tahun berdirinya pabrik kopi yang dibangun seabad lalu pada masa penjajahan Belanda.

“Kami mengaitkannya dengan era pabrik kopi Banaran yang sudah ada sejak tahun 1911.

Kami juga ingin memperkenalkan kepada pengunjung proses produksi kopi yang berlangsung di sini, dari hulu hingga hilir, dari proses setelah pemetikan hingga munculnya secangkir kopi yang utuh,” kata General Manager Banaran Group Widya Banu Aji usai peresmian Banaran 1911, Jumat (22/7.2022).

Dengan konsep ini, kata Widya, pihaknya ingin pengunjung tidak hanya mampir atau beristirahat, tapi mengubah restoran yang ia kelola menjadi destinasi wisata.

Pengunjung dapat mengetahui tentang sejarah kopi, proses pengolahan kopi dan melihat bangunan di sana, termasuk alat dan mesin kopi.

“Tidak hanya sebagai langkah pengembangan bisnis, tetapi juga untuk mengedukasi generasi milenial tentang sejarah kopi di Jawa Tengah, sehingga ada nilai lebihnya,” ujarnya.

Sebagai informasi, Pabrik Kopi Banaran juga memiliki tradisi khusus setiap tahunnya, yaitu Wiwit Olah Kopi.

Tradisi tersebut dilakukan pada awal panen kopi.

Secara simbolis, beberapa orang membawa buah kopi ke dalam keranjang dan bersama-sama menuangkan kopi ke dalam alat untuk merendam buah kopi.

Pekerja di pabrik kopi Banaran memilah biji kopi untuk klasifikasi mutu, Jumat (22 Juli 2022). Pekerja di pabrik kopi Banaran memilah biji kopi untuk klasifikasi mutu, Jumat (22 Juli 2022). (TRIBUN JATENG/REZA GUSTAV)