Kopi di Banaran 1911 di Pabrik Kopi Belanda Tua Abad di Kabupaten Semarang - WisataHits
Jawa Tengah

Kopi di Banaran 1911 di Pabrik Kopi Belanda Tua Abad di Kabupaten Semarang

TRIBUNMURIA.COM, KABUPATEN SEMARANG – Kawasan Pabrik Kopi Banaran di Gemawang, Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang berusia lebih dari satu abad, kini memiliki tempat baru khusus untuk kopi.

Sebuah kafe bergaya industrial minimalis dengan dinding kaca bernama Banaran 1911 berdiri di depan Pabrik Kopi Banaran, Jalan Sugio Pranoto, Ambarawa-Magelang.

Angka 1911 sendiri mengacu pada tahun berdirinya pabrik kopi yang dibangun seabad lalu pada masa penjajahan Belanda.

Baca Juga: PSIS Semarang Tampil di Stadion Jatidiri Besok Sabtu, Targetkan Tiga Poin Lawan Rans Nusantara FC

Baca Juga: Istri Ditembak Orang Tak Dikenal, Kopda M Malah Kabur, Ada Bukti Keterlibatannya?

Baca Juga: Kapolres Demak Menangis Saat Mengangkut Bayi di RS Pelita Anugrah Saat Kebakaran Pabrik Pupuk

“Kami mengaitkannya dengan era pabrik kopi Banaran yang sudah ada sejak tahun 1911.

Kami juga ingin memperkenalkan kepada pengunjung proses produksi kopi yang berlangsung di sini, dari hulu hingga hilir, dari proses setelah pemetikan hingga munculnya secangkir kopi yang utuh,” ujar Widya Banu Aji, General Manager Banaran Group, usai peresmian Banaran 1911, Jumat, 22 Juli 2022.

227 biji kopiBiji kopi tersedia di toko Banaran 1911.

Dengan konsep ini, kata Widya, pihaknya ingin pengunjung tidak hanya bisa mampir atau beristirahat, tapi mengubah restoran yang dia kelola menjadi destinasi wisata.

Pengunjung dapat mengetahui tentang sejarah kopi, proses pengolahan kopi dan melihat bangunan di sana, termasuk alat dan mesin kopi.

Pabrik Kopi Banaran 227Pekerja di pabrik kopi Banaran memilah biji kopi untuk klasifikasi mutu, Jumat (22 Juli 2022).

“Tidak hanya sebagai langkah pengembangan bisnis, tetapi juga untuk mengedukasi generasi milenial tentang sejarah kopi di Jawa Tengah, sehingga ada nilai lebihnya,” ujarnya.

Baca Juga: Polisi Sita 2 Motor Untuk Penembakan Istri TNI: Semua Diidentifikasi, Menyerah Yah

Baca Juga: BREAKING NEWS: Roy Suryo Tersangka Kasus Penodaan Agama, Usai Meme Candi Borobudur

Baca Juga: Kronologi Tabrakan Bus Rombongan Haji Rembang di Jalan Jenderal Sudirman Blora, 1 Orang Meninggal

Sebagai informasi, Pabrik Kopi Banaran juga memiliki tradisi khusus setiap tahunnya, yaitu Wiwit Olah Kopi.

Tradisi tersebut dilakukan pada awal panen kopi.

Secara simbolis, beberapa orang membawa buah kopi ke dalam keranjang dan bersama-sama menuangkan kopi ke dalam alat untuk merendam buah kopi.

Source: muria.tribunnews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button