Duh, hasil screening tahap I, ada 23 warga sekolah yang positif Covid-19 - WisataHits
Yogyakarta

Duh, hasil screening tahap I, ada 23 warga sekolah yang positif Covid-19

Harianjogja.com, SLEMAN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman melakukan screening Covid-19 di puluhan sekolah di berbagai Kapanewon selama 10 hari. Dari ribuan siswa dan guru yang diperiksa, 23 dinyatakan positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama membenarkan data tersebut saat dikonfirmasi, Kamis (18/8). “Ya benar ada 23 yang positif,” katanya kepada Jogja Daily.

Adapun hasil screening Covid-19 yang dilakukan di 45 sekolah sebagai berikut: Contoh. Pemutaran film akan berlangsung selama 10 hari dari tanggal 8 hingga 18 Agustus 2022. Sekolah sasaran adalah sekolah negeri dan swasta yang mengadakan kelas tatap muka.

Pemutaran film di masing-masing sekolah ditujukan kepada 30 orang dengan informasi 25 siswa dan lima guru. “Kasus warga sekolah yang ditemukan positif adalah siswa dan guru. Catatan kasus ditemukan di SD, SMP, dan SMA yang menyelenggarakan PTM,” ujarnya.

BACA JUGA: Tol Jogja Bawen disarankan untuk bersepeda

Sekretaris Dinas Pendidikan Sleman Sri Adi Marsanto mengaku belum menerima laporan lengkap terkait jumlah kasus yang ditemukan. Namun, berdasarkan laporan awal yang diterima Disdik pada 8 Agustus, ditemukan lima kasus Covid-19 di dua sekolah dasar negeri. “Ini informasi awal, belum ada data resmi sampai saat ini. Ini data per 8 Agustus,” katanya.

Disdik, lanjut Adi, hanya menyediakan data sekolah binaan yang akan disaring. Hasil data secara keseluruhan masih ada di dinas kesehatan. Namun, jika ditemukan kasus positif pada suatu kelas, maka hanya kegiatan PTM suatu kelas yang dihentikan terlebih dahulu. Sedangkan untuk siswa yang sudah dinyatakan positif Covid-19, kata dia, hanya melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Proses pembelajaran sudah diganti dengan online. Kelas lain terus melakukan PTM. Ada aturan. Menurut Permen terbaru, jika ditemukan konfirmasi positif hingga 5% di sekolah, maka hanya satu kelas siswa positif Covid-19 yang belajar dari rumah. Jadi sekolah tidak diliburkan,” katanya.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button