ASITA: Operator Wisata Kapal Tenggelam Labuan Bajo bukan anggota - ANTARA News Kupang, Nusa Tenggara Timur - ANTARA News Nusa Tenggara Timur - WisataHits
Jawa Timur

ASITA: Operator Wisata Kapal Tenggelam Labuan Bajo bukan anggota – ANTARA News Kupang, Nusa Tenggara Timur – ANTARA News Nusa Tenggara Timur

ASITA: Operator Wisata Kapal Tenggelam Labuan Bajo bukan anggota – ANTARA News Kupang, Nusa Tenggara Timur – ANTARA News Nusa Tenggara Timur

Labuan Bajo (ANTARA) – Asosiasi Penyelenggara Wisata Seluruh Indonesia (ASITA) menyatakan biro perjalanan wisata kapal Tiana yang tenggelam beberapa waktu lalu di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur bukan anggota ASITA Manggarai Raya tersebut.

“Agen yang bertugas bukan bagian dari ASITA Manggarai Raya,” kata Eksekutif ASITA Manggarai Raya Donatus Matur, Jumat (27/1/2023) di Labuan Bajo.

ASITA Manggarai Raya menyayangkan tenggelamnya kapal akibat penjualan berbagai paket perjalanan oleh biro perjalanan.

Sebagai perusahaan travel resmi, ia berpendapat bahwa agen travel tidak boleh memisahkan barang Artikel layanan yang diberikan karena merupakan akomodasi yang baik dan unit akomodasi lainnya.

Ia mengatakan, kapal wisata tersebut merupakan bagian dari paket wisata yang ditawarkan. Kapal pesiar harus memiliki kemitraan dan ikatan kontrak dengan agen perjalanan.

“Jadi ketika ada masalah seperti ini, kami tidak bertanggung jawab,” katanya.

Selain itu, Donatus juga mengkritisi penjualan paket perjalanan yang berbeda dengan yang diterima tamu selama perjalanan. Menurutnya, hal tersebut sangat keliru dan merusak reputasi Labuan Bajo.

“Semua sudah tercantum, foto kapal sudah dikirim saat korespondensi, oleh karena itu fasilitas tidak bisa diubah sesuka hati. Itu kebodohan dalam bisnis dan perlu sanksi,” kata Donatus.

Menurutnya, peristiwa tenggelamnya kapal dan jenis kecelakaan kapal lainnya menjadi catatan buruk bagi pariwisata Labuan Bajo sebagai destinasi wisata prioritas di Indonesia.

Ia juga menegaskan bahwa ASITA adalah asosiasi perusahaan biro perjalanan dan bukan perseorangan. ASITA juga selalu menjalankan prosedur operasi standar untuk layanan pariwisata yang ditentukan.

“Kami sangat percaya itu Agen Perjalanan menjual paket wisata yang sudah di setting dasar Artikel di dalam melayani,” dia berkata.

Kapal Tiana adalah salah satu kapal wisata di Labuan Bajo yang beberapa waktu lalu mengalami kecelakaan kapal hingga melukai dua orang wisatawan. Kapal ini masih menjadi barang bukti kejadian serupa pada Juni 2022 dan saat ini sedang diproses antara Kejaksaan Negeri Manggarai Barat dan Polres Manggarai Barat.

Menurut Khouw Cynthia Josephine Kosasih, 26 tahun, korban tenggelamnya kapal asal Pekalongan, Jawa Tengah itu, kelompoknya mendapat informasi untuk menaiki kapal bernama Nadia. Namun, mereka dialihkan ke kapal Tiana begitu mereka tiba di dermaga sebelum berangkat untuk berwisata.

Kasus ini juga dilaporkan ke Polsek Manggarai Barat oleh korban dan tiga anggota keluarganya sehari setelah kapal karam.

Baca Juga: Bupati Mabar Bakal Cabut Izin Kapal Tenggelam

Baca Juga: Polisi Sebut Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo Berstatus Barang Bukti

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button