Tiket Pesawat Mahal, Kunjungan Wisata ke Gunungkidul Tidak Terganggu - WisataHits
Jawa Timur

Tiket Pesawat Mahal, Kunjungan Wisata ke Gunungkidul Tidak Terganggu

KOMPAS.com – Tingginya harga tiket pesawat mempengaruhi kunjungan wisatawan di sejumlah wilayah Tanah Air.

Namun, untuk Gunungkidul di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pengaruhnya tidak terlalu signifikan.

“Memang ada pengaruhnya, tapi minimal atau tidak signifikan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Mohamar Arif Aldian, seperti dikutip Tribun Jogja, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga: Potensi Wisata Gunungkidul, Dari Alam Hingga Budaya

Arif tidak merinci berapa persen dampak kenaikan harga tiket terhadap kunjungan wisatawan ke Gunungkidul. Menurutnya, angka tersebut masih cukup fluktuatif selama pandemi Covid-19.

Namun, kata Arif, wisatawan yang datang ke Gunungkidul umumnya menggunakan transportasi darat. Sehingga harga tiket pesawat yang mahal tidak terlalu mempengaruhi kunjungan ke daerah tersebut.

Selain itu, sebagian besar wisatawan berasal dari daerah lain di pulau Jawa, seperti B.Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kedua daerah tersebut berbatasan langsung dengan Gunungkidul.

Baca Juga: 7 Wisata Dekat Gua Pindul, Gunungkidul Cocok Untuk Pecinta Alam

Menurutnya, situasi harga tiket yang tinggi merupakan peluang untuk menawarkan alternatif sarana transportasi yang relatif lebih murah, seperti transportasi darat.

Selain itu, kata dia, ada sejumlah moda transportasi yang bisa digunakan untuk mencapai Gunungkidul.

“Pendekatan ke Gunungkidul juga banyak, jadi ini (jalur darat) bisa jadi alternatif,” ujarnya.

Transportasi darat sebagai pilihan tiket pesawat mahal juga ramai dibicarakan, termasuk oleh Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif, Sandiaga Uno.

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Turun 15 Persen, Maskapai Didorong Tambah Armada dan Rute

Selain kereta api dan bus, wisatawan bisa juga membawa kendaraan pribadi. Apalagi untuk menjangkau destinasi yang tidak terlalu jauh.

“Saya coba kemarin, kalau tidak terlalu jauh saya bisa pakai jalan. Selain kereta api dan bus umum, ada juga kendaraan pribadi, tapi tentunya dengan hati-hati,” kata Sandiaga dalam Press Briefing Mingguan, Senin (22/08/2022), seperti dikutip Kompas.com.

Baca juga: Aturan Naik Pesawat Mulai 29 Agustus 2022 Tidak Perlu Antigen dan PCR Asalkan…

Ia juga berharap kapasitas KA dapat ditingkatkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada peak season atau peak season mendatang

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: travel.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button