ASDP terus mempercepat proyek Bakauheni Harbour City - WisataHits
Jawa Tengah

ASDP terus mempercepat proyek Bakauheni Harbour City

ASDP mengatakan realisasi proyek pelabuhan Bakauheni sudah mencapai 50 persen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mempercepat proyek Bakauheni Harbour City (BHC). Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan fokus pengembangan saat ini adalah pengerjaan di kawasan Siger dan Krakatau Park dengan rencana share 39 persen dari total pembangunan di Distrik 1.

“Realisasi progres pembangunan mencapai 50 persen dari total pengembangan kawasan Taman Siger dan Krakatau, artinya progres pembangunan 20 persen dari keseluruhan Distrik 1,” kata Shelvy. RepublikRabu (26/10/2022).

Menurut Shelvy, saat ini proyek Bakauheni Harbour City sedang dibangun di Distrik 1. Pekerjaan meliputi renovasi Siger Tower, pembangunan fasilitas penunjang untuk kawasan UMKM, HDEC, Creative Hub dan sedang dalam proses pembukaan akses jalan dan tempat parkir untuk daerah Siger. “Targetnya BHC Distrik 1 sudah beroperasi pada semester I tahun 2023,” kata Shelvy.

Sementara itu, Masjid Raya Bakauheni saat ini sedang dalam proses pembangunan, yang diharapkan selesai pada akhir November 2022. Shelvy mengatakan pembangunan Masjid Raya Bakauheni saat ini sedang memasuki tahap pengerjaan interior yang dijadwalkan selesai dan beroperasi pada Desember 2022.

Shelvy memastikan ASDP terus mengakselerasi proyek BHC untuk memperkuat transformasi bisnis inti perusahaan. “ASDP berperan sebagai pemain aktif, membantu tidak hanya menyediakan akses transportasi, tetapi juga menyediakan properti tepi laut,” kata Shelvy.

Ia mengatakan ASDP sudah mulai membangun real estate untuk mendukung destinasi pariwisata, khususnya melalui pembangunan kota pelabuhan Bakauheni. Terletak di pertemuan koridor strategis utama yaitu pulau Jawa dan pulau Sumatera, proyek BHC telah menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pengembangan kawasan terpadu Bakauheni Harbour City dibagi menjadi tiga tahap. Pada Tahap I periode 2022-2025 akan dibagi menjadi Tahap IA periode 2022-2025 dengan luas pengembangan 41,9 hektar. Pada fase ini, BHC fokus pada pengembangan yang menjadi prioritas Proyek Strategis Nasional (PSN) yaitu pengembangan fungsi utama penunjang kegiatan kepelabuhanan yaitu pembangunan theme park, hotel, promosi UMKM dan politeknik pariwisata. .

Kemudian tahap IB seluas 22,8 hektar dalam kurun waktu 2026-2030. Fase ini merupakan kelanjutan dari pengembangan kawasan prioritas PSN dengan fokus pengembangan hotel di Distrik 3 dan penunjang kegiatan komersial.

Untuk Tahap II periode 2031-2040, seluas 64 hektar dengan fokus peningkatan pelayanan kota pelabuhan Bakauheni sebagai kawasan perkotaan mandiri. Pembangunan tahap II dilakukan di Distrik 2 dan 3 dengan tujuan memperluas pelayanan Bakauheni Harbour City sebagai kawasan kota pelabuhan terpadu.

Kemudian tahap terakhir atau III periode 2041-2061 seluas 31,2 hektar yaitu keberlanjutan dan diversifikasi pembangunan. “Pada tahap ini, fokus pengembangan BHC adalah memberikan keragaman dan pengembangan yang telah dicapai dengan pilihan hotel, kondominium/villa dan atraksi wisata,” kata Shelvy.

Shelvy mengatakan, total luas lahan yang dibutuhkan untuk tiga tahap pembangunan BHC, atau hingga tahun 2061, telah mencapai 160 hektar. Proyek ini diperkirakan memiliki nilai investasi total Rp 4,7 triliun.

Ia menambahkan, Layanan Angkutan Laut Merak-Bakauheni merupakan salah satu rute tersibuk di Indonesia yang mengangkut 20 juta penumpang per tahun. “Dibantu dengan adanya Tol Trans-Sumatera, kawasan kota pelabuhan Bakauheni menjadi pusat pariwisata di Provinsi Lampung dan khususnya di Kabupaten Lampung Selatan,” jelas Shelvy.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button