Hari ini, 17 Desember, bapak bangsa HOS Tjokroaminoto meninggal dunia, di mana makamnya?

TEMPO.CO, jakarta – Hari ini, 17 Desember, HOS Tjokroaminoto, pimpinan Sarekat Islam, genap berusia 88 tahun. Ia meninggal pada tahun 934. Bapak bangsa yang bernama lengkap Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto ini merupakan salah satu tokoh pergerakan nasional.

HOS Tjokroaminoto lahir pada tanggal 16 Agustus 1882 di Ponorogo, Jawa Timur. Tjokroaminoto adalah anak kedua dari 12 bersaudara yang lahir dari ayah bernama RM Tjokroamisno, seorang pejabat pemerintah saat itu.

Kakeknya, RM Adipati Tjokronegoro, juga pernah menjabat sebagai Bupati Ponorogo. Ia mengenyam pendidikan di OSVIA, Magelang dan tamat pada tahun 1902. Ia bekerja sebagai pegawai di lingkungan Gubernur Ngawi hingga tahun 1905, namun kemudian pindah ke Surabaya dan bekerja di Kooy & Co.

Baca: HOS Tjokroaminoto Pemimpin Sarekat Islam, Bapak Mertua Bangsa Soekarno

Selain pekerjaannya, Tjokroaminoto melanjutkan pendidikannya di BAS (Burgelijk Avord School) dan tamat pada tahun 1910. Setelah lulus BAS, ia menjadi masinis terampil yang kemudian menjadi ahli kimia di pabrik gula dekat Surabaya. Ia juga dikenal sebagai jurnalis dan seniman. Memulai karir sebagai jurnalis sejak membantu Koran Suara Surabaya.

Mengutip dari uny.ac.id, Tjokroaminoto adalah salah satu pimpinan organisasi pertama di Indonesia, yakni Sarekat Islam (SI) pada Mei 1912. Sebagai pimpinan Sarikat Islam, Tjokroaminoto dikenal dengan kebijakannya yang tegas namun rendah hati.

Ia juga pelopor gerakan serikat buruh di Indonesia. Sebagai pelopor gerakan serikat buruh di Indonesia, pemikiran politik Tjokroaminoto melahirkan berbagai ideologi pada saat itu. Di sisi lain, Tjokroaminoto juga kerap mengkritik pemerintah Hindia Belanda.

Beberapa kutipan Tjokroaminoto yang terkenal adalah: “Setinggi ilmu, semurni tauhid, sebijak strategi.” “Pemimpin besar menulis seperti jurnalis, berbicara seperti orator”.

Namun, HOS Tjokroaminoto meninggal pada 17 Desember 1934 dalam usia 52 tahun di Yogyakarta. Jenazahnya dimakamkan di TMP (Makam Pahlawan) Pekuncen, Yogyakarta di kawasan Wirobrajan setelah jatuh sakit usai mengikuti Kongres SI di Banjarmasin. Ia juga dianugerahi gelar pahlawan nasional.

RINDI ARISKA

Baca juga: Bapak Bangsa HOS Tjokroaminoto, Sukarno Tiru Cara Pidato Pakai Peci

Selalu update informasi terbaru. Tonton breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “http://tempo.co/”. klik bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Source: news.google.com