Kampanye, Suara Melawan Kekerasan Anak - WisataHits
Jawa Timur

Kampanye, Suara Melawan Kekerasan Anak

Tertunda selama dua tahun karena pandemi Covid-19, Nova Retalis akhirnya mengerti Bergabunglah dengan acara supermodel global 2022 a India. Usahanya tidak sia-sia. Dia meraih pemenang kedua. Apa saja pengalamannya?

Setelah 11 hari Global Supermodel Selection 2022 di India, Nova Retalista akhirnya kembali ke negara asalnya. Meski lelah menempuh perjalanan jauh, pria 24 tahun itu tak pulang dengan tangan hampa. Bersaing dengan peserta dari 17 negara lain, Nova berhasil menyabet gelar juara kedua di ajang tersebut.

Tak hanya itu, ia juga meraih People’s Choice Award dan Best National Costume. “Meski di ajang seperti ini ada target untuk menang, saya tidak menyangka bisa finis kedua,” ujarnya saat dihubungi. Jawa Pos Radar Kediri.

Sepulang dari India, gadis asal Desa Doko di Kecamatan Ngasem ini tidak langsung pulang ke kampung halamannya. Namun hingga pensiunnya di Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya. Hal ini dikarenakan mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Surabaya tersebut disibukkan dengan pekerjaan pendidikannya.

Dikonfirmasi di telepon, kegembiraan Nova terdengar dalam suaranya. Dia dengan antusias berbagi pengalamannya setelah acara supermodel bergengsi itu. Peristiwa tersebut sebenarnya terjadi pada tahun 2020. Namun, karena pandemi, akhirnya ditunda. “Acara ini sebenarnya merupakan kelanjutan dari Srikandi,” tambahnya.

Nova tidak pernah mendengar kabar darinya sejak saat itu. Hingga tiba-tiba datang notifikasi bahwa acara pada H-7 itu sebelum acara. Dengan status barunya sebagai mahasiswa, Nova sempat ragu. Namun dengan tekad bulat, ia memutuskan untuk tetap mengikuti acara tersebut.

Dengan waktu yang terbatas, Nova mendukung manajemennya untuk memulai persiapan. Selain menyiapkan beberapa kostum, juga peralatannya membuat tinggi, ketahanan fisik terhadap bahasa. Wanita kelahiran 1998 ini juga berlatih catwalk. Total satu minggu untuk semua persiapan. Bersama kru, Nova tiba di New Delhi sekitar pukul 02.00 pada 12 Oktober. “Karena terlalu dini, saya tidak bisa bertemu langsung dengan calon lain,” katanya.

Pada hari pertama, para peserta menginap di Radisson Blu Hotel di ibu kota India. Saat itulah Nova bertemu dengan peserta lainnya. Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah peserta hanya 20 negara. Karena ada sejumlah insiden, hanya 17 negara yang tersaring dari total.

Sebuah insiden telah memaksa teman flat Nova dari Albania untuk kembali ke rumah. Ini karena koper itu berisi pakaian dan membuat tinggi berangkat di bandara. Nova akhirnya mendapat teman sekamar dari Belanda. Namun calon ini didekati oleh keluarganya. Beginilah cara dia tinggal bersama keluarga dan krunya.

Selama berada di India, Nova tidak hanya tinggal di New Delhi. Tapi juga di Agra dan Jaipur. Di sebelah shooting foto, Nova juga diiklankan. “Bicara anti kekerasan terhadap anak dan perempuan,” jelas pemegang gelar Miss Global Jatim itu.

Di India, Nova mengunjungi Taj Mahal, salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Sekelompok calon wisatawan pergi ke sana saat berada di Kota Agra. Makanan jalanan India juga dicicipi. Yang paling berkesan saat mencicipi es krim. Selain rasanya, cara penyajiannya pun berbeda. Es krim dibuat dengan tangan kosong. Akibatnya, perut Nova mengalami mulas setelah makan.

Reporter: Ilmidza Amalia Nadzira

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button