Apakah Anda ingin mengetahuinya? - WisataHits
Jawa Timur

Apakah Anda ingin mengetahuinya?

Pusat Wisata Kuliner Ketintang Surabaya akan dibuka pada 17 Agustus

Sabtu, 08.06.2022 11.10 WIB

BAGIKAN

fb


fb

Sabtu, 08.06.2022 11.10 WIB

fb


fb

Walikota Surabaya Eri Cahyadi melakukan peletakan batu pertama pembangunan SWK Ketintang pada Jumat (27 Mei 2022).

SURABAYA SEARCH – Pusat Wisata Kuliner (SWK) Ketintang yang berlokasi di kampus ITTS Surabaya telah mencapai 65 persen pekerjaan konstruksi dan dijadwalkan selesai pada 14 Agustus 2022 sehingga rencana dapat dimulai pada 17 Agustus 2022.

“Jika memungkinkan, semua pedagang yang berbasis di Surabaya akan ditampung di SWK Ketintang,” kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya Irvan Widyanto, Sabtu (8/6/2022).

Sebelumnya, rapat progres pembangunan SWK Ketintang digelar di Ruang Rapat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya (Pemkot) Surabaya, membahas progres pembangunan, mulai dari jumlah pedagang yang akan dipindahkan ke lokasi hingga kebutuhan listrik dan PDAM-Air. instalasi.

Saat ini, lanjut Irvan, Pemkot Surabaya terus berkoordinasi dengan PT Telkom Indonesia untuk menyelesaikan progres pembangunan SKW Ketintang. Bahkan saat memasang pipa air PDAM, pihaknya bersedia membantu komunikasi.

“Nanti kami akan bantu komunikasikan dengan direksi PDAM Surya Sembada,” jelasnya.

Andi Susena, Manajer Pelayanan Pemerintah Witel Surabaya Utara, PT Telkom Indonesia, mengatakan progres pembangunan fisik SWK Ketintang sudah mencapai 65 persen dan diharapkan selesai 100 persen pada 14 Agustus 2022.

“Yang tidak boleh 100 persen pada 17 Agustus 2022 adalah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Nah, sampai September insya Allah siap,” kata Andi Susena.

Dibangun di atas lahan seluas 1.500 meter persegi, SWK Ketintang menawarkan ruang hingga 35 dealer.

“Kapasitasnya 35 stand dealer. Jadi SWK Ketintang untuk relokasi pedagang di Ketintang,” ujarnya.

Menariknya, sistem pembayaran digital akan diterapkan di SWK Ketintang. Andi Susena mengatakan, PT Telkom Indonesia sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selalu mendukung pemerintah pusat dan daerah dalam digitalisasi masyarakat.

“Jadi harapannya proses yang ada di sana bersifat digital. Jadi sistem pembayaran akan menggunakan e-money, kami memiliki sistem Sooltan Pay, sistem cash register juga tersedia. Jadi kita maksimalkan untuk membudayakan masyarakat digital,” imbuhnya.

Gayungan, Kepala Kota Surabaya Agus Tjahyono mengatakan, SWK tersebut akan digunakan untuk merelokasi pedagang yang sebelumnya berjualan di kanal sekitar Jalan Ketintang. Dari sekitar 50 merchant yang berjualan di sana, 42 merupakan warga Surabaya ID Card.

“Karena daya tampung SWK hanya 35 pedagang, tentu sebagian tidak bisa masuk semua. Namun, ada perintah dari pimpinan bahwa siapa pun yang memiliki KTP Surabaya bisa masuk. Kami akan berkoordinasi dengan dinas koperasi dan rekan-rekan telekomunikasi,” kata Agus Tjahyono.

Ia mengungkapkan, para pedagang kaki lima (PKL) yang dimutasi ke SWK Ketintang terlihat antusias. Selain lokasi yang semakin jelas, para dealer juga melihat potensi ekonomi di sana.

“Sebenarnya banyak yang ingin bergabung dengan SWK Ketintang. Tapi karena kapasitasnya 35 dealer, ada tier prioritas,” kata Agus.

Hingga saat ini para pedagang kaki lima ini berjualan di dekat kanal-kanal di kawasan Jalan Ketintang. Oleh karena itu, SWK ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk relokasi dealer. Hal ini memungkinkan pemerintah kota untuk membangun kanal untuk mencegah banjir di daerah tersebut.

“Diperkirakan 13-14 Agustus semua pedagang masuk ke SWK Ketintang. Sedangkan peluncurannya dijadwalkan pada 17 Agustus 2022,” pungkas Agus.(TERJADI)

Pusat Wisata Kuliner Ketintang Surabaya akan dibuka pada 17 Agustus

Source: caritau.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button